SAMARINDA – Saat ini Kota Tepian tengah menghadapi cuaca ekstrim, pasalnya sejak awal pergantian tahun 2023 kemarin Samarinda telah dihadapi dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang.
Sehingga ditakutkan dapat menimbulkan bencana terutama bagi warga yang berada di kawasan perbukitan.
Oleh sebab itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca buruk dengan curah hujan yang tak menentu.
Hal itu disampaikan Markaca, lantaran menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), hingga Februari 2023 mendatang Samarinda dan sejumlah kawasan di Kaltim akan menghadapi cuaca ekstrim.
“Yang kerap terjadi seperti bencana longsor, banjir dan pohon tumbang. Itukan sangat berbahaya sekali bagi warga,” ucap Markaca saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).
Sementara untuk bencana banjir, menurut Markaca kemungkinan sudah minim terjadi.
Sebab, saat ini Pemerintah Kota Samarinda telah melakukan sejumlah upaya penanggulangan banjir yang terbilang cukup memberikan perubahan secara signifikan.
“Jadi memang yang sangat perlu diperhatikan warga itu pada bencana longsor dan pohon tumbang. ‘Kan sering sekali kita mendengar korban akibat tertimpa pohon tumbang,” ungkapnya.
Markaca juga mendorong peran Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang.
“Begitu juga dengan bencana lainnya. Peran RT harus terus terlibat untuk bersama-sama mengantisipasi kejadian bencana yang tidak diketahui kapan datangnya,” pungkasnya. (vic)
