SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, hari ini meninjau langsung lokasi longsor di RT 22, Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Kedatangan Wagub Seno Aji adalah untuk melihat dari dekat dampak bencana dan memberikan bantuan kepada para korban.
Dalam tinjauannya, Wagub Seno Aji menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa lima kepala keluarga, di mana satu keluarga kehilangan empat anggota jiwa dan dua lainnya mengalami luka-luka. Beliau juga menyoroti kondisi geografis lokasi longsor yang dinilai tidak layak huni berdasarkan pengamatan morfologi.
“Kita hari ini berada di Lempake, tepatnya di RT 22 Jalan Belimau, untuk melihat langsung kondisi pasca longsor. Musibah ini sangat memprihatinkan, dengan adanya korban jiwa dan luka-luka,” ujar Wagub Seno Aji di lokasi kejadian.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Wagub Seno Aji telah berkoordinasi dengan ahli geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kalimantan Timur untuk melakukan kajian mitigasi bencana di wilayah Lempake.
Hasil kajian ini akan diserahkan kepada BPBD dan BRIDA untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan tidak ada lagi warga yang tinggal di area rawan longsor.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Seno Aji secara simbolis menyerahkan bantuan logistik berupa beras dan sembako kepada perwakilan korban.
Selain itu, santunan uang tunai sebesar Rp 5 juta juga diberikan untuk setiap anggota keluarga yang meninggal dunia.
Beliau juga menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan bantuan tambahan sekitar Rp 40 juta per korban.

Lebih lanjut, Wagub Seno Aji memberikan kabar baik bagi keluarga korban yang tidak memiliki tempat tinggal tetap.
“Karena para korban ini sebelumnya tinggal mengontrak, Pemerintah Provinsi akan membangunkan rumah layak huni bagi mereka yang memiliki lahan. Lokasinya kami serahkan kepada mereka, di mana saja lahan yang mereka punya,” jelasnya.
Saat ini, para korban selamat masih mengungsi di rumah saudara. Wagub Seno Aji meminta agar informasi mengenai lokasi pasti pengungsian segera disampaikan kepada BPBD atau Pemerintah Provinsi agar rencana pembangunan rumah layak huni dapat segera ditindaklanjuti.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus hadir dan memberikan dukungan kepada para korban longsor di Lempake. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan pembangunan rumah layak huni dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (adv/dim)
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R