Foto: Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancarai oleh awak media. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Banyak faktor mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya). Untuk itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan akan tetap melanjutkan program swadaya ditingat Rukun Tetangga (RT) tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang menyentuh angka 8,62 persen di tahun 2024. Angka tersebut menempatkan Ibu Kota Provinsi Kaltim ini sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi paling cepat di Kalimantan.
“Kami ingin memastikan program ini terus berjalan dan semakin berkembang,” ujar Andi Harun, Minggu (16/2/2025).
Program Probebaya ini merupakan program unggulan yang telah dijalankan bersama Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso terbukti memberikan dampak positif yang nyata, khususnya masyarakat di tingkat RT.
Kendati demikian, Andi Harun memastikan, bahwa program Probebaya akan tetap menjadi prioritas dalam pemerintahan baru bersama Wakil Wali Kota Terpilih, Saefuddin Zuhri.
“Program Probebaya memberikan dampak dan manfaat yang nyata bagi masyarakat Samarinda,” tuturnya.
Sebagai informasi, anggaran program Probebaya inibersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda yang dilaksanakan di 10 kecamatan, 59 Kelurahan, dan 1.974 RT.
Pria yang akrab disapa AH ini menjelaskan, jika setiap RT mendapatkan Rp100 juta, maka total dana yang dikelola bisa mencapai Rp.200 miliar. Perputaran dalam skala lokal ini, menjadi faktor utama peningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya ekonomi masyarakat.
“Probebaya dirancang agar masyarakat memiliki kendali penuh atas perencana dan pelaksanaannya. Mulai dari rembuk warga, pelaksanaan program, hingga pengawasan dilakukan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky