spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sembunyikan Sabu Dibalik Masker, Pria Ini Diciduk

SAMARINDA – Secerdik-cerdiknya pengedar menyimpan narkoba, pasti akan ketahuan.  Salah satunya yang diterapkan Ikhwan alias Iwan (40), warga Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir. Demi mengelabui polisi, ia menjadikan masker sebagai tempat menyembunyikan narkotika.

Iwan tertangkap polisi menyimpan sabu seberat 1,58 gram di dalam boks masker, dengan cara dibalut dengan plastik kemasan. Kasus ini terungkap, setelah polisi menerima informasi bahwa di Jalan Rumbia, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir sering dijadikan lokasi transaksi narkoba.

Berbekal informasi tadi, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan observasi di kawasan tersebut, Jumat (29/7/2022). Sekitar pukul 20.00 Wita, polisi melihat seorang pria mengendarai motor Yamaha Mio Soul KT 3414 WC berhenti di pinggir jalan.

Tak butuh waktu lama, petugas langsung mendatangi pria yang belakangan diketahui bernama Iwan itu. Dari hasil penggeledehan ditemukan dua poket sabu seberat 1,58 gram bruto, di dalam masker warna hitam, terbungkus dalam kemasan masker.

“Saat digeledah anggota kami mendapatkan barang bukti dua poket sabu-sabu, dalam masker yang masih terbungkus dalam kemasan,” ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Ricky Ricardo Sibarani saat dikonfirmasi awak media, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga:   Gubernur Kaltim Buka HKG PKK Ke-50 di Balikpapan

Saat diinterogasi, Iwan mengaku masih menyimpan kristal mematikan itu di rumahnya. Polisi kemudian bergerak ke rumah Iwan hingga akhirnya ditemukan 2 poket sabu seberat 1,56 gram bruto lainnya.

“Dua poket ini kami temukan dalam kotak kacamata warna merah dan satu poket lagi ditemukan dalam sebuah kotak warna biru seberat 1,12 gram bruto yang diletakkan di dalam kamar pelaku bersama dengan barang bukti satu timbangan digital,” ungkapnya.

Iwan mengaku tugasnya sebagai penjual, sementara sabu didapat dengan cara sistem jejak, hingga asal muasal berikut siapa pemilik barang belum diketahui. “Asal dan pemilik barang masih kami dalami,” jelasnya. “Kalau peran pelaku sebagai penjual,” pungkas Kompol Ricky. (Vic/mk)

BERITA POPULER