spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satu Korban Longsor Sungail Pinang Dalam Berhasil Dievakuasi, Tim Basarnas Berpacu dengan Waktu Selamatkan Korban Kedua

Teks photo : Korban Pertama Bernama Ayu di larikan ke Rumah Sakit AWS menggunakan Tandu setelah di evakuasi tertimbun Reruntuhan Longsor. (Dimas/Media)

SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 15.40 WITA, memicu bencana longsor di sejumlah titik. Salah satu lokasi terparah berada di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

Material longsor yang berasal dari perbukitan menimpa empat bangunan di bawahnya, meliputi tiga rumah tunggal dan satu bangunan bangsalan dengan tiga pintu. Tim Basarnas Kota Samarinda segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Kota Samarinda, Iwan Setiawan Abbas, diwawancarai usai timnya berhasil mengevakuasi korban pertama.

“Kami pastikan puing-puing bangunan tidak ada pergerakan lagi untuk mengamankan Tim Rescue yang bergerak di sekitaran TKP,” ujar Iwan.

Ia mengakui, kendala utama yang dihadapi adalah kondisi tanah yang masih labil dan terus bergeser.

“Tadi juga kami melaksanakan proses evakuasi itu terjadi 4 kali pergerakan tanah,” tambahnya.

Baca Juga:   Soal Penemuan Mayat di Apotek, Pihak Keluarga Nilai Banyak Kejanggalan

Meskipun demikian, dengan menerapkan sistem shoring, tim berhasil mengeluarkan korban pertama yang diketahui bernama Ayu, seorang perempuan, dalam kondisi selamat.

Saat ini, upaya evakuasi korban kedua masih terus berlangsung.

“Alhamdulillah, korban yang kedua ini kita dapat informasi dari rekan-rekan di sana sudah menemukan lokasi dari korban terakhir, dan korban saat ini juga masih dalam kondisi hidup,” katanya. (Dim)

Pewarta: Dimas
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER