spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Program Makan Bergizi Gratis Meluas di Samarinda, Sasar Dua Kecamatan Baru

SAMARINDA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memasuki tahap kedua dengan memperluas jangkauannya ke dua kecamatan baru: Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir.

Perluasan ini menyusul suksesnya implementasi program di Kecamatan Samarinda Utara sebelumnya, menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di kota tersebut.

Distribusi perdana MBG di Kecamatan Samarinda Seberang telah dimulai hari ini, menyasar total 11 sekolah yang terdiri dari enam Taman Kanak-kanak (TK), dua Sekolah Dasar (SD), dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Seberang, Tantiya Dewi Harianto, menjelaskan bahwa pada hari pertama ini, 1.070 siswa menjadi penerima manfaat.

“Jumlah ini fluktuatif karena saat ini sedang masa libur dan penerimaan siswa baru,” ujar Tantiya.

Tantiya juga memastikan variasi menu makanan menjadi prioritas utama. Untuk hari ini, para siswa menikmati nasi putih, sayur sop, telur orak-arik daun bawang, buah semangka, dan susu.

“Menu akan berganti setiap harinya, mengikuti sistem 10 siklus menu yang berarti variasi makanan akan berbeda setiap 10 hari. Program MBG didistribusikan setiap Senin hingga Jumat,” ringkasnya

“Setiap paket MBG dihargai Rp15.000, sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional,” tambahnya

Baca Juga:   Mediasi Berujung Buntu, Disnakertrans Samarinda Keluarkan Anjuran Polemik Hak Karyawan RS Haji Darjad

Dalam proses distribusi di Samarinda Seberang, SPPG menggunakan dua kendaraan operasional untuk memastikan makanan sampai ke tangan siswa dengan cepat dan efisien.

“Menurut data awal sebelum masa penerimaan siswa baru, total penerima manfaat di SPPG Samarinda Seberang mencapai 3.484 siswa,” ungkapnya

Meskipun demikian, jumlah ini terus disesuaikan untuk mencerminkan kondisi terkini.

Tantiya menegaskan bahwa program MBG di SPPG Samarinda Seberang berjalan sesuai rencana, dengan menargetkan pelayanan bagi penerima manfaat dalam jarak 3-6 kilometer dari SPPG dan waktu tempuh maksimal 30 menit.

“Setiap SPPG memang ditargetkan untuk melayani antara 3.000 hingga 3.500 siswa, memastikan cakupan yang luas dan merata,” tutupnya.

 

Pewarta: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER