spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pria Ditemukan Tewas di Kamar Guest House

SAMARINDA – Tak ada yang mengira bahwa seorang pria berinisial HN (39), warga Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Utara, akan meninggal dunia di sebuah kamar penginapan atau guest house yang terletak di Jalan KH Samanhudi, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota.

Pria berusia 39 tahun tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan penginapan dalam keadaan terbujur kaku di tempat tidur di dalam kamar bernomor 217 pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 14.30 WITA.

Salah seorang saksi yang merupakan pekerja penginapan, Halifiah (32), mengatakan bahwa awalnya sekitar pukul 12.00 WITA, ia mendatangi kamar korban untuk memberitahu tentang waktu check-out atau keluar dari kamar.

“Saya mengetuk pintu berkali-kali dan memanggil, tetapi tidak ada jawaban,” ucap Halifiah saat diwawancarai oleh awak media di lokasi kejadian.

Karena tidak ada respon dari dalam kamar, Halifiah memanggil rekan kerjanya untuk memeriksa keadaan pria tersebut di dalam kamar. Ketika hendak membuka kunci pintu kamar, petugas penginapan terkejut saat mengetahui bahwa pintu kamar bernomor 217 tidak terkunci.

Baca Juga:   Welcome, Fox Lite Samarinda

“Kami akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam. Begitu masuk, kami melihat bahwa posisi tubuhnya sudah terbujur kaku. Saya memberitahu teman saya bahwa sepertinya dia sudah meninggal,” ungkapnya.

Petugas penginapan kemudian memeriksa napas korban untuk memastikan apakah masih ada tanda-tanda pernafasan. Mereka terkejut saat mengetahui bahwa pria tersebut telah meninggal dunia.

“Tubuhnya sudah kaku dan mulai memerah. Setelah mengetahui itu, kami segera menghubungi pihak kepolisian,” jelasnya.

Lebih lanjut, Halifiah mengaku terakhir kali bertemu dengan pria tersebut pada pukul 01.00 WITA dini hari. Pada saat itu, mereka sempat berbincang, karena korban ingin memperpanjang masa sewa kamar.

“Kami bertemu, dia (HN) ingin memperpanjang sewa kamar. Saya bilang agar dia datang keesokan harinya, tetapi dia memaksa. Dia mengatakan bahwa dia harus pergi keesokan harinya. Jadi dia membayar terlebih dahulu,” sebut Halifiah.

“Dia telah menginap di sini selama dua hari dan sendirian,” tambahnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Unit Identifikasi Forensik (Inafis) Polresta Samarinda langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban yang berada di lantai 3.

Baca Juga:   Peringatan Hari Pahlawan, Pemkot Serahkan Bantuan ke Veteran

Setelah melakukan evakuasi pada pria tersebut, Unit Inafis Polresta Samarinda juga mengamankan barang bukti dan mengepung kamar tempat korban ditemukan. Kemudian, jasad korban dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan visum.

Penyebab pasti kematian HN di kamar guest house tersebut belum dapat dipastikan saat ini, karena masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. (vic)

BERITA POPULER