SAMARINDA – Paling tidak tujuh pohon di sejumlah lokasi di Samarinda tumbang, usai diterjang hujan disertai angin kencang selama sekitar 1,5 jam, Senin (2/1/2023) malam.
Pohon tumbang diantaranya berlokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Perumahan Handil Kopi, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Telkom, Jalan Harapan Baru, Jalan Juanda 7, serta Kawasan Tanah Merah.
Ketua Relawan Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto mengatakan, pohon tumbang akibat hujan badai yang melanda Kota Tepian sejak pukul 19.00 hingga 20.30 malam.
“Juga ada pohon tumbang yang mengenai mobil milik warga dan kandang di Jalan Harapan Baru. Juga ada satu pohon terbakar di Jalan Kakap,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Senin (2/1/2023) malam.
Tak hanya pohon tumbang, Joko juga menyebut beberapa atap rumah warga tersapu terpaan angin kencang.
“Ada lima kejadian atap rumah warga lepas akibat angin kencang. Seperti di Jalan Kakap, Jalan Perjuangan, Jalan Gerilya, dan Jalan Pembangunan. Juga atap stadion futsal di Juanda 6 juga ikut roboh,” ungkapnya.
Disebutkan pula, hingga Senin malam dilaporkan tak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Hanya seorang bocah dilaporkan luka ringan setelah atap rumahnya di Jl Perjuangan roboh terkena angin kencang.
Data sementara cuaca ekstrem yang melanda Samarinda memicu 13 kejadian.
“Total kejadian ada 13 titik, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga roboh,” jelasnya.
Disebutkannya pula, Relawan Samarinda dibantu dengan petugas Dinas Pemadam dan Pertolongan (Disdamkar) Kota Samarinda telah melakukan evakuasi terhadap pohon yang tumbang.
“Pohon tumbang sebagian sudah dievakuasi damkar dan rekan relawan,” pungkasnya. (vic)
