spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemprov Kaltim Terima Aspirasi Aliansi Rakyat Tani Bersatu, Janjikan Tindak Lanjut Serius

Foto: Kabid Trantib Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim menyatakan telah menerima secara resmi aspirasi dari Aliansi Rakyat Tani Bersatu dalam audiensi yang digelar Senin (2/6/2025) kemarin.

Dalam audiensi tersebut, aliansi menyampaikan sejumlah tuntutan terkait konflik agraria yang telah berlangsung sejak Januari 2025. Menanggapi hal itu, Pemprov Kaltim menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan masyarakat melalui kajian teknis bersama instansi terkait.

“Tuntutan tersebut akan kami kaji bersama tim teknis dari OPD yang relevan, seperti Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tergantung pada substansi permasalahannya,” ujar Edwin di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebagian besar aspirasi telah mendapat respons dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir saat audiensi. Setelah menyampaikan aspirasi ke Pemprov, aliansi juga dijadwalkan melanjutkan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kaltim.

Baca Juga:   Pemprov Kaltim Realisasikan 91,61 Persen Anggaran 2024, Tiga SKPD di Bawah Target

Terkait dugaan pelanggaran atau tuntutan pencopotan kepala desa di wilayah konflik, Edwin menegaskan bahwa hal itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten atau kota sebagai pihak yang memiliki kewenangan administratif.

“Kami dari Pemprov siap memfasilitasi proses koordinasi antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan kota, serta perusahaan-perusahaan yang terkait,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan masyarakat yang merasa belum mendapat perhatian serius selama beberapa bulan terakhir, Edwin menegaskan bahwa saat ini proses penyelesaian sedang berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.

Terkait kemungkinan adanya bantuan atau solusi konkret dari pemerintah, Edwin menyampaikan bahwa bentuk dukungan masih akan dibahas lebih lanjut melalui forum teknis.

“Untuk bantuan, nanti akan disesuaikan dengan hasil rapat teknis OPD terkait. Kami berharap semua pihak bersabar dan tetap menjaga komunikasi yang baik,” tutup Edwin Noviansyah Rachim.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER