spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelayaran di Sungai Mahakam Disetop Sementara, Investigasi Keselamatan Sedang Berlangsung

 

SAMARINDA – Aktivitas pelayaran di Sungai Mahakam dihentikan sementara hari ini untuk dilakukan pemantauan dan penutupan lajur sungai. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan jembatan dan investigasi keselamatan pelayaran. Akibatnya, kapal-kapal tongkang tidak diizinkan melintasi jalur Sungai Mahakam selama penutupan berlangsung.

Penutupan sementara ini bertujuan untuk memastikan keamanan pelayaran di bawah Jembatan Mahakam dan mengevaluasi prosedur yang ada.

Suparman, General Manager PT Pelindo Regional IV Samarinda, menjelaskan pihaknya mendukung penuh perintah dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk melaksanakan investigasi keselamatan pelayaran.

“Hari ini kami mensupport perintah dari KSOP untuk melaksanakan investigasi keselamatan pelayaran. Pelindo sebagai badan usaha pelabuhan yang mendapatkan amanah dari pemerintah untuk melaksanakan jasa pemanduan, kami wajib mensupport untuk menyiapkan skortak yang selama ini dipersyaratkan agar ada di kaki jembatan pada saat kegiatan kapal masuk ataupun kapal turun,” ujar Suparman saat ditemui di Jalan Untung Suropati, Samarinda.

Dalam mendukung investigasi ini, Pelindo mengerahkan berbagai sumber daya, termasuk dua unit kapal pandu dan empat personel pandu yang berpengalaman. Personel pandu yang dikerahkan adalah mereka yang terbiasa melakukan pemanduan di kolong Jembatan Mahakam.

Baca Juga:   Ditolak Berjualan di Jalan Jelawat, LBH Samarinda Tagih Janji Pemkot

“Personel pandu yang kita kerahkan ini adalah yang familiar selalu melaksanakan jasa pemanduan di kolong jembatan ini,” tambahnya.

Selain itu, tenaga teknis dari Pelindo juga memberikan masukan kepada tim investigasi terkait rambu-rambu navigasi yang dibutuhkan dan mengevaluasi titik koordinat pandu di atas kapal.

Evaluasi juga dilakukan terhadap titik koordinat tunda asistensi atau tunda kawal berikat untuk memastikan kesesuaiannya.

“Semua kita evaluasi yang nantinya kita juga mengharapkan evaluasi menyeluruh dari semua tim, tetapi di kami di sisi itu kemudian nanti dilihat apakah prosedur tetap atau SOP yang ada perlu kita rubah atau tidak tentu menjamin keselamatan pelayaran di bawah kaki jembatan ini kedepannya,” jelasnya

Tim investigasi yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk Dinas Navigasi, KSOP, dan Pelindo, fokus pada keselamatan pelayaran yang berkaitan dengan navigasi.

Pelindo sendiri menonaktifkan sementara pandu yang bertugas hingga hasil investigasi keluar.

“Kita sementara mengistirahatkan pandu yang bersangkutan sampai ada investigasi atau hasil investigasi lanjutan atau ada keputusan lanjut dari KSOP sebagai pengawas,” ungkapnya

Baca Juga:   Smart Concept, Fox Lite Samarinda Sasar Segmen Pekerja Mapan & Dinamis

“Hasil pemeriksaan sejauh ini belum disimpulkan, namun berbagai pihak terkait, termasuk KSOP, Polairud, dan internal Pelindo, telah melakukan pemeriksaan. Penonaktifan sementara pandu yang bersangkutan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek psikologis dan akan diikuti dengan pembinaan,” pungkasnya.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER