SAMARINDA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) Kota Samarinda Dr. Aji Syarif Hidayatullah menyambut baik kedatangan tim penilai dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang tengah melakukan visitasi Penilaian Panji-panji Keberhasilan Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Kehumasan (IKP), serta Panji Digitalisasi Pemerintahan Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) dan Bidang Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Persandian (TIK).
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran tim penilaian Diskominfo Kaltim, ini berarti Pemerintah Kota Samarinda telah masuk dalam tiga besar penilaian” ungkap Kadis Kominfo yang biasa disapa Dayat.
Kunjungan dilakukan di kabupaten/kota yang masuk dalam 3 besar dari hasil rekapitulasi penilaian data kuisioner dan presentasi. Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal mengatakan kedatangan tim penilai merupakan keseriusan pihaknya dalam tahapan selanjutnya dari hasil kuisioner.
“Allhamdulilah, tahapan demi tahapan telah kita lalui, kami datang pada hari ini (Senin) juga sebagai bentuk keseriusan kami dan tidak main-main untuk Kota Samarinda datang di antaranya, yakni Ir Hamdani selaku Kepala UPT TIK Unmul dan Zainal Arifin, M.Kom selaku Ketua Koordinator Sentra Kekayaan Intelektual dan Sistem Informasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul, selanjutnya tidak perlu lagi presentasi kita langsung sesi tanya jawab terkhusus bidang IKP, TIK, dan Statistik,” kata Faisal, Senin (7/11/2022).
Perlu diketahui, penilaian rutin yang dilakukan setiap tahunnya ini, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Kaltim ke-66 tahun pada 9 Januari 2023.
Tim penilai dari akademisi Unmul, Ir. Hamdani menyebutkan, pihaknya akan berpatokan pada domain standar aturan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Lalu, diturunkan ke beberapa instrumen penilaian. Seperti asesmen dokumen dan implementasi laporan kinerja.
“Penilaian kami dari presentasi kemarin, kami sangat tertarik dengan Web site SSO (Single Sign On) milik Pemkot Samarinda, satu identitas untuk semua aplikasi layanan, nanti tolong dijelaskan secara mendetail,” Ujar Hamdani.
Selanjutnya Kepala Bidang Aplikasi dan E-Goverment Kominfo Kota Samarinda menjelaskan bahwa Web site SSO ini telah dikembangkan sejak tahun 2018 akan tetapi mulai implementasinya di Tahun 2019.
“Jadi dengan adanya SSO sekarang semua admin-admin Web Site dari 59 kelurahan, 10 kecamatan dan pukesmas telah terintegrasi sehingga semua admin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memudahkan kinerja mereka terutama Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE),” katanya.
Oleh sebab itu, Dinas Kominfo Samarinda akan terus berusaha mengembangkan bidang teknologi informasi komunikasi dan statistik. Walau dalam kondisi sangat terbatas, tetapi pihaknya tidak akan pernah menyerah. (Adv/Diskominfosamarinda)