SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda telah menerima 2.422 kotak suara, terdiri dari 1.201 unit dari KPU Provinsi dan 1.221 unit dari KPU Kota Samarinda. Namun, dari jumlah tersebut masih terdapat kekurangan lima unit kotak suara. Kekurangan ini sudah dilaporkan dan akan segera dipenuhi oleh penyedia.
Menurut Komisioner KPU Kota Samarinda, Arif Rakhman, kotak suara ini tiba pada 4 Oktober lalu. Hingga saat ini pihak KPU hanya melakukan pengecekan jumlah, belum memeriksa secara detail kondisi kotak suara.
“Kita baru hitung jumlahnya, nanti akan disortir untuk memeriksa lebih lanjut,” ujar Arif saat diwawancarai Media Kaltim, Rabu (9/10/2024).
Sementara itu, surat suara direncanakan mulai diproduksi pada 18 Oktober dan akan dikirim pada 21 Oktober, tiba di Samarinda pada 24 Oktober. Proses pelipatan surat suara direncanakan berlangsung dari 25 – 30 Oktober.
Selain itu, logistik lain seperti tinta, segel plastik, dan bilik suara sudah tiba di gudang logistik KPU Samarinda di Jalan Sinar Tsunami pada akhir September.
Saat ini, sekitar 60 persen logistik pemilu sudah diterima oleh KPU Kota Samarinda, namun beberapa item penting seperti surat suara, salinan C hasil, dan daftar pasangan calon masih belum tiba.
Dalam hal pengamanan, KPU Kota Samarinda telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga gudang logistik guna memastikan keamanan barang-barang pemilu yang sudah diterima.
Sampai saat ini, KPU terus memastikan agar seluruh kebutuhan logistik pemilu terpenuhi sesuai jadwal, mengingat pemilu semakin dekat. “Pengamanan gudang menjadi prioritas kami karena sebagian logistik sudah tiba,” tutup Arif. (ADV)
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R