Foto: Kondisi ruas jalan penghubung Kubar-Mahulu. (Ichal/Media Kaltim)
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,6 triliun untuk memantapkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan milik provinsi di tahun ini. Upaya tersebut dilakukan untuk meraih target pemantapan jalan yang diproyeksikan menyentuh angka 85 persen.
“Bina Marga telah menyiapkan anggaran untuk jalan dan jembatan di tahun ini sekitar Rp2,6 triliun. Namun angka ini masih dilakukan penyesuaian yang ditargetkan rampung Maret ini,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efesiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, PUPR Pera Kaltim telah memotong anggaran baik dari perjalanan dinas hingga pengadaan alat tulis.
Untuk itu, Firnanda menegaskan, pihaknya masih melakukan penyesuaian anggaran. Sehingga besaran nilai tersebut, belum final dan dapat berubah seiring dengan pembahasan selanjutnya
“Belum ada keputusan final, masih kita bahas” tambahnya.
Selain besaran anggaran, Firnanda mengungkapkan bahwa fokus utama program adalah meningkatkan kemantapan jalan berstatus provinsi di seluruh wilayah, termasuk daerah Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam ulu (Mahulu).
Lebih lanjut, ia mengatakan, prioritas utama pembangunan jalan difokuskan pada wilayah Kutai Timur, Berau, Marangkayu-Bontang, dan Kubar-mahulu.
Sementara itu, hal serupa juga disampaikan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud mengaku, pihaknya berkomitmen agar akses jalan dapat merata, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
“Insya Allah, akan kita maksimalkan pengerjaannya di tahun ini,” tutup Rudy Mas’ud.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky