SAMARINDA — Kekosongan jabatan strategis yang berkepanjangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera berakhir. Pemprov berencana melakukan rotasi dan pengisian sejumlah posisi penting mulai Agustus 2025 ini.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menyegarkan struktur birokrasi serta meningkatkan efektivitas kerja pemerintahan. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) diketahui terlalu lama dipimpin oleh pelaksana tugas (PLT), termasuk di bidang teknis yang seharusnya menjadi garda depan pelayanan publik.
“Banyak jabatan yang kosong cukup lama. Itu tidak sehat untuk organisasi. Maka, kita akan lakukan rotasi dan pengisian segera, mulai dari kepala dinas, kepala bidang, sampai kepala seksi,” kata Seno saat ditemui baru-baru ini.
Ia menyebut rotasi ini tidak hanya untuk mengganti pejabat, tetapi juga bagian dari proses pembinaan dan regenerasi aparatur sipil negara (ASN). Dengan peremajaan ini, diharapkan roda pemerintahan berjalan lebih lincah dan responsif.
“InsyaAllah beberapa kepala dinas akan kita definitifkan dalam waktu dekat. Kita juga ingin para pejabat mendapat pengalaman lintas OPD agar bisa melihat tantangan dari berbagai sudut,” tambahnya.
Rotasi dan pengisian jabatan ini juga diarahkan untuk mendukung percepatan realisasi program-program Pemprov yang kini memasuki semester kedua tahun anggaran.
“Semua pejabat harus siap untuk ditempatkan di mana saja. Yang penting kinerja dan pelayanan publik tidak boleh stagnan,” tegasnya.
Seno memastikan bahwa proses ini akan dilakukan secara bertahap dan tetap mengedepankan prinsip profesionalisme dan kebutuhan organisasi.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R