SAMARINDA – Peristiwa tragis terjadi di kawasan bantaran Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Rabu (30/7/2025). Seorang ibu rumah tangga bernama Sri Wahyuni (35) ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat mencuci pakaian di sungai. Sementara putrinya, Nabila (9), hingga kini masih dinyatakan hilang.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Warga sekitar menduga Sri Wahyuni dan anaknya pergi ke sungai seperti biasa pada pagi hari untuk mencuci dan mandi.
Menurut keterangan Bambang, salah satu warga yang mengenal korban, saat ia melintas di lokasi siang harinya, hanya terlihat ember, pakaian, dan sandal milik korban yang tertinggal. Keberadaan Sri Wahyuni dan anaknya tidak diketahui.
“Pagi tadi mereka ke sungai seperti biasa. Ibunya nyuci, anaknya main air. Tapi siangnya kami lihat cuma tinggal ember, pakaian, dan sandal,” terang Bambang.
Merasa curiga, Bambang dan beberapa warga mulai mencari di sekitar lokasi. Tak lama kemudian, Bambang memutuskan untuk menyelam ke bawah jamban dan menemukan tubuh Sri Wahyuni di dasar sungai.
“Saya panggil-panggil, enggak ada jawaban. Kemudian saya selam, ternyata ibunya sudah tenggelam di bawah,” ujarnya dengan nada prihatin.
Penemuan jasad Sri Wahyuni sontak membuat panik warga. Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, keberadaan Nabila masih menjadi misteri.
Jecky, Ketua RT 7 Kelurahan Selili, mengungkapkan lokasi tersebut memang sudah lama menjadi tempat aktivitas warga untuk mandi, mencuci, dan mengambil air. Ia tak menyangka kali ini tempat tersebut menjadi saksi bisu sebuah musibah.
“Biasanya warga aman-aman saja di situ. Tapi entah kenapa hari ini berbeda. Ibunya ditemukan sudah tidak bernyawa, dan anaknya masih belum jelas di mana,” tutur Jecky.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian Nabila masih terus dilakukan oleh warga dan relawan. Tim SAR juga telah dikerahkan untuk memperluas area pencarian di sepanjang aliran sungai.
“Kami berharap Nabila segera ditemukan. Warga sudah menyisir dari siang, sekarang juga kami dibantu tim penyelamat,” tutupnya.
Pewarta: Dimas
Editor:: Nicha R