SAMARINDA – Calon anggota DPR RI dari Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, mengklaim dirinya dan Rudi Masud berhasil meraih dua kursi di daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur. Klaim ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar oleh tim pemenangannya di Decafe Resto, Jalan Niaga Timur Samarinda, pada Minggu (10/3/2024).
Hetifah mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan sementara, ia mendapatkan 146.023 suara, sementara Rudi Masud mendapatkan 139.456 suara. Jumlah suara ini, kata Hetifah, sudah sesuai dengan hasil pleno KPU Kaltim yang dilakukan di Hotel Mercure Samarinda pada hari yang sama.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Kalimantan Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Kami akan berjuang untuk mewakili aspirasi dan kepentingan daerah di Senayan,” kata Hetifah.
Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Atikah Dinartika (Campaign Manager Hetifah), Luay Ali (Ketua Tim IT & Data Center Hetifah), Andri Rifandi (Koordinator Pemenangan Samarinda), Nur Alisah (Hetifah Lovers Kaltim), Tim Hello Kaltim, dan Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Hetifah menjelaskan, perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dapil Kaltim menggunakan metode Sainte League, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Metode ini membagi suara sah partai politik dengan bilangan ganjil, mulai dari 1, 3, 5, 7, dan seterusnya.
“Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, metode Sainte League digunakan untuk mengkonversi perolehan suara menjadi kursi parlemen. Pasal 415 ayat (2) menjelaskan bahwa suara sah partai politik dibagi dengan pembagi 1, diikuti bilangan ganjil 3;5;7; dan seterusnya,” ujarnya.
Berdasarkan PKPU Nomor 6 Tahun 2023, DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur memiliki alokasi 8 kursi. “Dengan metode Sainte League, Golkar berhasil meraih 2 kursi, sedangkan Rudi Masud dan Hetifah Sjaifudian,” ujarnya.
Hetifah juga mengucapkan selamat kepada anggota DPR RI terpilih dari dapil Kaltim dari partai politik lain. Ia berharap, mereka dapat bekerja sama untuk memajukan daerah ini. Hetifah menegaskan, ia akan terus memperjuangkan program prioritas di bidang pendidikan, pariwisata, pemuda, olahraga, kebudayaan, ekonomi kreatif, perpustakaan, dan literasi.
“Kita tetap berkomitmen mengawal Ibukota Nusantara, menjadi kebanggaan bagi Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Han)
