spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

‘Crazy Rich’ Samarinda dan Jejak Pencucian Uang Mantan Bupati Kukar

 

SAMARINDA – 19 Kendaraan disita dari tangan H. Fitri yang disebut-sebut sebagai “Sultan Samarinda”. Hal ini ditengarai sebagai harta milik mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Mobil-mobil mewah tersebut kini tidak terlihat lagi di kediaman H. Fitri di jalan KS. Tubun, Samarinda pada Senin, (3/6/2024).

Dari kesaksian tetangga di dekat kediaman, biasanya terlihat mobil Hummer yang terparkir di depan rumahnya, namun belakangan itu tak terlihat lagi.

“Sultan Samarinda” tersebut diduga menyimpan harta hasil pencucian uang atau TPPU eks Bupati Kukar. Hubungan antara Sultan Samarinda tersebut dengan Rita Widyasari disebutkan sebagai hubungan bisnis batu bara.

“Semua tambang keluarga Syaukani itu dikendalikan sama Haji Masdari, bapaknya Haji Fitri,” ucap salah satu narasumber yang tak ingin disebutkan namanya, saat Media Kaltim wawancarai.

Dari penulusuran Media Kaltim, ditemui bahwasanya kabar mengenai keeratan antara “Sultan Samarinda” dengan Rita Widyasari tersebut telah berlangsung lama. Bahkan warga sekitar menyebut rumah yang ditempati oleh H. Fitri tersebut sebagai rumah Rita.

“Itu rumah orang Tenggarong, Haji Masdari. Kalau tidak salah itu rumah ibu Rita juga,” kesaksian warga sekitar rumah.

Baca Juga:   19 Unit Mobil Mewah di Samarinda di Sita KPK

Diketahui bahwa ketika Rita Widyasari diperiksa perihal kasus korupsinya, ada dua nama perusahaan yang erat dikaitkan. Dua perusahaan tambang tersebut ialah, PT. Bara Kumala Sakti dan PT. Alam Jaya Bara Pratama.

“Yang jelas dulu ketika Rita diperiksa nama perusahaan yang tersangkut adalah PT. Bara Kumala Sakti dan PT. Alam Jaya Pratama,” kata Narasumber yang juga tak ingin disebutkan namanya.

Dari kesaksian tersebut, maka penyitaan kendaraan mewah itu adalah bagian dari nama-nama perusahaan yang diduga dikelola oleh keluarga H. Fitri. Kedekatan H. Masdari dan ayah Rita Widyasari jadi indikator perihal penyitaan yang dilakukan oleh KPK perihal kasus pencucian uang.

Sejauh ini, kesaksian-kesaksian itu masih ditelusuri sampai berita ini ditulis. Namun dugaan muncul bahwa kasus korupsi Rita Widyasari tidak hanya berhenti di Tim 11 akan tetapi juga melibatkan lingkaran bisnis keluarga.

Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R

BERITA POPULER