SAMARINDA – Seorang bocah laki-laki bernama Toriq (8) yang merupakan warga Jalan KS Tubun Gang 7, Kecamatan Samarinda Ulu dilaporkan menghilang saat bermain banjir di sekitar rumahnya, pada Senin (6/3/2023) malam. Toriq diduga terseret arus banjir yang begitu deras, hingga tercebur masuk ke dalam parit.
Dari data yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 16.00 wita Toriq sedang asyik bermain di kawasan banjir bersama dengan rekan-rekannya. Kala itu, Toriq diduga berjalan-jalan di pinggiran parit di kawasan tersebut. Namun, tiba-tiba saja bocah 8 tahun tersebut terpeleset jatuh akibat derasnya arus banjir.
“Dari keterangan sejumlah saksi korban terjatuh akibat terpeleset dan terseret arus deras,” ucap Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi, Selasa (7/3/2023).
Riqi menyebutkan bahwa pihaknya baru menerima laporan tersebut sekitar pukul 20.00 wita. Mendapati laporan bocah hilang itu, Unit Siaga SAR Samarinda langsung menuju lokasi dan meminta keterangan ketiga rekan korban yang saat itu bermain di sekitar lokasi kejadian.
“Kami baru terima laporan peristiwa itu sekitar pukul 20.00 Wita. Tiga saksi rekan bermain korban dimintai informasi terkait kejadiannya,” ungkapnya.
Unit Siaga SAR Samarinda sejak malam tadi telah melakukan penyisiran parit mulai dari Jalan Pasundan hingga ke arah Sungai Mahakam. Namun, dari pencarian itu pihak SAR Samarinda belum juga menemukan korban.
“Pagi ini kita kembali lakukan pencarian yang terbagi menjadi dua regu. Kembali melakukan penyisiran di parit dan gorong-gorong. Tim kedua menyisir di Sungai Mahakam menggunakan perahu karet,” pungkasnya. (vic)
