SAMARINDA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda terus gencar memberantas peredaran narkoba di wilayahnya, khususnya di dua lokasi yang menjadi perhatian utama, yaitu Kampung Tenun Samarinda Seberang dan Jalan Lambung Mangkurat. Hal ini disampaikan Kepala BNNK Samarinda, Sutrisno Hady Santoso, dalam rilis akhir tahun.
“Berdasarkan pemetaan yang kami lakukan, kedua lokasi tersebut masih menjadi titik pusat peredaran narkoba yang cukup signifikan,” ujarnya
Kampung Tenun, yang dulunya dikenal sebagai ikon kerajinan tenun Samarinda, kini identik dengan peredaran narkoba.
Begitu pula dengan Jalan Lambung Mangkurat, yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan kuliner, kini menjadi salah satu kawasan rawan narkoba.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi ini. Oleh karena itu, kami akan fokus melakukan pemberantasan narkoba di kedua lokasi tersebut agar kembali menjadi kawasan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya
Untuk mencapai tujuan tersebut, BNNK Samarinda bersama BNNP Kaltim akan menerapkan beberapa strategi. Yakni, Peningkatan patroli dan penindakan, Pengembangan jaringan informasi, Pencegahan melalui edukasi, dan Pemberdayaan masyarakat
Sutrisno menekankan peran masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba.”Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Laporkan jika ada informasi terkait peredaran narkoba,” imbaunya.
BNN Samarinda optimistis dengan upaya yang terus menerus, masalah narkoba di Kota Samarinda dapat diatasi.
“Kami berharap dengan fokus pada dua lokasi ini, kita dapat mengembalikan kejayaan Kampung Tenun dan Jalan Lambung Mangkurat seperti sedia kala,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R