SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak siang hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Samarinda Utara. Kelurahan Sungai Siring menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah, dengan genangan air mencapai ketinggian hingga 160 cm di beberapa titik.
Mujakir, salah satu warga, mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Ada sekitar tujuh RT yang terdampak banjir, dengan total sekitar 125 Kepala Keluarga atau sekitar 800 jiwa. Kami telah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang kesulitan memasak,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan relawan untuk melakukan evakuasi warga, terutama lansia dan warga yang sakit. “Kami juga telah mendata jumlah warga yang terdampak dan kebutuhan logistik yang diperlukan,” kata Nanang Arifin, anggota BPBD Kota Samarinda.
Banjir yang melanda Samarinda Utara diduga disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi serta pendangkalan sejumlah sungai.
Untuk mengatasi masalah banjir jangka panjang, BPBD berencana berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengerukan sungai. “Kami berharap dengan adanya pengerukan sungai, aliran air dapat lebih lancar dan meminimalisir terjadinya banjir di masa mendatang,” tambah Nanang. (Dim)
Penulis: Dimas
Editor: Agus S