SAMARINDA – Banjir kembali melanda Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda, Kalimantan Timur, pada hari Senin (10/7/2024). Ketinggian air di beberapa RT, seperti RT 37, 38, dan 36, mencapai 30-40 cm, memaksa warga untuk mengungsi dan mengamankan barang-barang berharga.
Menurut Pendi, salah satu korban terdampak banjir, ketinggian air sudah mulai naik sejak hari Senin dan terus meningkat hingga malam hari. “Saat ini air masih bertahan dan belum tahu kapan akan surut,” ungkapnya.
Banjir ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Sempaja Timur dalam kurun waktu tiga tahun. Banjir sebelumnya terjadi pada bulan September 2021. Pendi berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir di wilayahnya.
Sementara itu, Lurah Sempaja Timur, Yuliani, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring dan pendataan wilayah terdampak sejak kemarin.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kota Samarinda dan instansi terkait lainnya untuk membantu warga yang terdampak,” ujarnya.
Yuliani menambahkan, saat ini terdapat 23 rumah atau 82 jiwa yang terdampak banjir di tiga RT. Titik terparah berada di RT 37 dengan 14 rumah terendam. Pihak kelurahan masih menunggu instruksi dari OPD terkait untuk pendirian dapur umum.
“Rencananya besok kami akan turun bersama tim puskesmas untuk membantu warga yang mungkin mengalami sakit akibat banjir,” kata Yuliani.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
