Foto: Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Rusdi Doviyanto. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Rusdi Doviyanto, mengapresiasi kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda. Hal ini disampaikan Rusdi usai rapat dengar pendapat (hearing) bersama mitra kerja, yakni Bapenda, BPKAD, serta jajaran Pemerintah Kota Samarinda, Kamis (31/7/3025).
Lebih lanjut, Rusdi menyebutkan, dari laporan yang diterima, capaian PAD Samarinda menunjukkan tren positif. Bahkan, proyeksi untuk tahun 2026 ditargetkan mencapai lebih dari Rp1 triliun, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang berkisar di angka Rp900 miliar.
“Alhamdulillah, semuanya baik. Tidak ada penurunan. Justru target PAD tahun 2026 mengalami peningkatan,” ujar Rusdi.
Dalam rapat tersebut, Komisi II turut menyoroti sektor-sektor yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendongkrak PAD, seperti pajak parkir, restoran, dan hotel. Rusdi menilai, untuk mendorong sektor tersebut, perlu ada dukungan strategis dari pemerintah kota.
“Kita minta pemerintah kota lebih sering menggelar event bertaraf nasional agar mendatangkan banyak tamu ke Samarinda. Dengan begitu, okupansi hotel meningkat, pelaku UMKM ikut bergerak, dan pendapatan daerah bertambah,” ungkapnya.
Terkait pajak reklame, Rusdi mengaku belum mendapatkan rincian lengkap, namun ia memastikan bahwa sektor tersebut juga mengalami peningkatan meski belum signifikan.
“Kemungkinan pajak reklame itu tergabung di pos pajak jasa lainnya. Tapi saya yakin tetap ada peningkatan,” tambahnya.
Terakhir, Rusdi mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen terus mendorong Bapenda dan instansi terkait untuk menggali potensi-potensi PAD secara maksimal demi mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Tepian.
“Masih banyak aspek yang berpotensi meningkatkan PAD kita. Kami berharap agar pihak pemerintah dapat menggali potensi tersebut dengan efisiensi,” tutupnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky