Foto: Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Salehuddin. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Kalimantan Timur resmi berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (19/7/2025). Agenda penting lima tahunan ini berpeluang besar berlangsung tanpa pemungutan suara lantaran hanya satu nama yang muncul sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kaltim periode 2025–2030, yakni Rudy Mas’ud.
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Salehuddin, menyebut bahwa dinamika internal partai menunjukkan arah yang solid dan kompak terhadap satu figur. Menurutnya, sosok Rudy Mas’ud merupakan representasi kuat dari kepemimpinan yang membawa partai pohon beringin menuju kesuksesan.
“Semua elemen di internal partai sudah menyatu. Satu orang, satu suara, satu tujuan. Insyaallah aklamasi. Golkar siap melangkah bersama untuk Kaltim Emas,” ujar Salehuddin.
Dirinya juga menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang turut membuka langsung Musda ke-XI ini. Menurutnya, kehadiran tokoh pusat menunjukkan besarnya perhatian terhadap masa depan kepemimpinan partai di Bumi Etam.
“Kehadiran Ketum tentu menjadi penyemangat. Persiapan Musda juga berjalan baik. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan lancar dan tertib,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Musda, Sabir Nawir, memastikan bahwa persiapan teknis telah disusun secara rinci. Sekitar 700 kursi telah disediakan untuk para tamu undangan yang hadir dalam forum musyawarah tertinggi tingkat provinsi itu.
Saat ini, Sabir mengungkapkan bahwa baru Nama Rudy Mas’ud yang telah terdaftar sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Meski begitu, ia menegaskan bahwa proses Musda akan tetap mengedepankan mekanisme organisasi secara utuh dan sesuai aturan main partai.
“Dari hasil pendaftaran, hanya ada satu bakal calon yang memenuhi syarat, yaitu Rudy Mas’ud. Kalau hingga pelaksanaan tidak ada tambahan, maka mekanisme aklamasi sangat mungkin terjadi,” tutupnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
