SAMARINDA – Pasangan pedansa asal Kalimantan Timur, Ridwansyah dan Bernadette Gisele Larasti, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas di ajang bergengsi TDL CUP 2024 Malaysia International Dance Championship. Kejuaraan internasional ini berlangsung di Berjaya Times Square Hotel, Kuala Lumpur, pada 24-27 Oktober 2024, diikuti oleh 34 negara, termasuk negara-negara kuat di dunia dansa seperti China, Jepang, Singapura, hingga tuan rumah Malaysia.
Pada hari pertama kompetisi, Ridwansyah dan Bernadette tampil luar biasa dengan meraih juara pertama di kategori *Amateur Latin Couple 5 Dance*, yang mengantarkan mereka meraih medali emas. Mereka berhasil menaklukkan lawan-lawan dari seluruh Asia Pasifik, menunjukkan kemampuan teknik dan koreografi yang mumpuni. Di hari kedua, pasangan ini juga meraih prestasi gemilang lainnya dengan menempati posisi ketiga atau 3rd Runner Up di kategori *Amateur SEA Closed 5 Dance*.
“Kami sangat senang dan bersyukur bisa membawa medali emas untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Timur. Ini adalah event besar dengan peserta dari berbagai negara, dan kami merasa bangga bisa mencapainya,” ujar Ridwansyah, yang juga bekerja sebagai staf di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Pasangan ini telah mempersiapkan diri secara intensif menjelang kompetisi, terutama setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, di mana mereka meraih medali perak di nomor FFA Rumba. Tim dansa Kaltim secara keseluruhan juga mencatatkan prestasi dengan meraih empat medali, termasuk satu emas, dua perak, dan satu perunggu.
“Kami terus menggenjot latihan, terutama setelah PON, dan mematangkan PR dari pelatih di Thailand untuk memastikan performa kami maksimal di kompetisi ini,” tambah Bernadette.
Meskipun telah meraih prestasi besar, Ridwansyah dan Bernadette mengungkapkan bahwa mereka harus berjuang mandiri tanpa dukungan sponsor dalam mengikuti kompetisi internasional ini. Mereka berharap ke depannya ada lebih banyak dukungan dari pemerintah daerah dan sektor swasta di Kalimantan Timur untuk mendukung atlet-atlet lokal dalam menghadapi tantangan di pentas dunia.
“Sejauh ini, kami menggunakan dana mandiri untuk berpartisipasi di kejuaraan internasional. Kami berharap pemerintah daerah dan perusahaan di Kalimantan Timur lebih aktif memberikan dukungan agar kami bisa terus mengasah kemampuan dan mewakili daerah di tingkat internasional,” ujar Ridwansyah.
Dengan prestasi ini, pasangan Ridwansyah dan Bernadette tidak hanya mengharumkan nama Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pedansa muda di Indonesia untuk terus berjuang meraih prestasi di dunia internasional.(adv/disporakaltim)