SANGATTA – Tiga pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kutim, Elim Pangkating, Muhammad Ikhsandi, dan Vicky Aditya, berhasil mendapat kesempatan mengenyam pendidikan di Chaoyang University of Technology Taiwan melalui bantuan program kerja sama beasiswa.
Ketua IPLR Kutim Akkas menyebutkan, dirinya sangat bersyukur karena dengan adanya kerja sama beasiswa, Elim dkk bisa mengenyam pendidikan hingga ke Taiwan.
“Mudahan adik-adik kita bisa selesai pendidikannya dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan kembali mengabdikan diri di Kutim,” ujar Akkas kepada Media Kaltim, Jumat (26/8/2022).
Lebih lanjut, perwakilan IPLR Pusat, Hamriani Kassa mengungkapkan, kerja sama antara Chaoyang University of Technologi diprakarsai oleh IPLR pusat kemudian ditindaklanjuti oleh IPLR Kutim untuk menyeleksi siswa yang siap menerima beasiswa.
“Alhamdulillah kerja sama ini kita harapkan akan terus berkesinambungan sehingga adik-adik calon mahasiswa dapat membuka ruang kerja sama yang lebih luas disana berikut menjadi contoh di masa-masa yang akan datang bagi generasi selanjutnya,” sebut Hamriani Kassa.
Senada, Sekretaris IPLR Kutim Avivurrahman Al Gazali menjelaskan, kerja sama diawal semoga dapat berlangsung, dengan sangat baik dan diharapkan calon mahasiswa asal Kutim dapat berkompetisi dan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi.
“Kita sudah mencoba memulai, semoga ini menjadi standar baru bagi anak-anak muda Kutim untuk membuka ruang keterbatasan dan mendobrak paradigma lama. Saat ini kita mampu membuktikan bahwa pemuda Kutim mampu bersaing di dunia internasional,” harapnya.
Sementara, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengapresiasi dan memberi dukungan kepada ketiga pemuda Kutim yang siap mengenyam pendidikan di luar negeri itu.
“Bayangkan saja sekelas organisasi seperti IPLR dapat membuat terobosan kerja sama internasional dengan Chaoyang University of Technologi Taiwan, prinsipnya pemerintah sangat mendukung kegiatan seperti ini, kita juga berharap akses ini dapat didukung oleh seluruh instrumen dunia pendidikan kita,” sebut Kasmidi.
Dikatakan pula, kegiatan ini menjadi suplemen baru untuk dunia pendidikan khususnya di Kutim.
“Semoga kedepannya lebih banyak anak-anak muda yang diberangkatkan, karena menurut informasi selain mereka berkuliah mereka juga diberikan pekerjaan sampingan. Ini sangat luar biasa patut kita apresiasi,” tandasnya. (mk/rs1)