SAMARINDA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd, resmi membuka Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) pada Senin (29/4/2024). Menjadi Fakultas Kedokteran ke-14 dari 172 PTM di Indonesia, Irwan mengharapkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang mapan dapat membuat Fakultas Kedokteran lainnya.
“Kami berharap PTM yang sudah matang dan mapan sanggup membuat Fakultas Kedokteran juga. Karena kebutuhan tenaga dokter di Indonesia masih cukup banyak,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak hanya UMKT, setelah ini akan ada beberapa PTM di Indonesia yang juga akan membuka fakultas kedokteran. Dari uraiannya, ada satu PTM yang hanya tinggal menunggu SK untuk membuka fakultas kedokteran. Kemudian ada 4 PTM yang masih dalam proses persiapan administrasi.
“Sementara ada 5 PTM yang berproses untuk membuka fakultas kedokteran. Satu tinggal menunggu SK dan 4 lainnya masih melalukan proses persiapan,” jelasnya.
Ia berharap dengan hadirnya fakultas kedokteran yang menyatu dengan rumah sakit nantinya dapat menjadi pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan, khususnya di Kalimantan Timur. Sebab memang Muhammadiyah sendiri berfokus kepada pendidikan dan kesehatan.
“Dengan adanya fakultas kedokteran tentu akan men-support tenaga-tenaga dokter di rumah sakit Muhammadiyah maupun di rumah sakit lain,” lanjutnya.
Kemudian mempertahankan kekhasan yang dimiliki oleh Muhammadiyah seyogiyanya memberikan warna baru kepada tenaga kesehatan di tengah masyarakat. Sehingga tetap dapat membantu selagi memberikan nilai-nilai manfaat kemuhammadiyahan.
Lantas Irwan menginginkan UMKT dapat menjadi ikon Muhammadiyah di Indonesia. Dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur pastinya akan menjadi perhatian perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya di Indonesia.
“Sehingga memang harapan kita ke depan UMKT sih bisa menjadi ikon dari perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia,” jelas Ketua PP Muhammadiyah itu.
Selanjutnya, Muhammadiyah akan berfokus kepada informasi dan teknologi. Karena sekarang salah satu hal yang urgen adalah bisnis digital namun yang terpenting adalah melihat kembali kebutuhan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R