SAMARINDA – Sebanyak 10 band yang berasal dari 10 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti ajang Parade Musik Kreasi Festival Kemilau pada event Kaltim Fest tahun 2023, di Convention Hall GOR Kadrie Oening, Sabtu (8/7/2023) malam.
10 band yang mewakili daerah-daerah di Kaltim itu membawakan lagu daerah yang dipadukan dengan instrumen modern. Sehingga musik yang dibawakan menjadi lebih asyik ketika didengarkan.
Dalam ajang kreasi musik ini, para kontestan membawakan lagi asal daerahnya masing-masing yang kemudian diaransemen ulang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ahmad Herwansyah mengatakan bahwa sebelum tampil memang para kontestan telah mempersiapkan aransemen musik dari daerah mereka yang akan dibawakan.
“Jadi nanti musik yang mereka bawa akan dinilai oleh juri. Kontestan dari Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim. Dan ini mereka memang sudah bersiap diri untuk mengikuti event ini,” ucap Ahmad Herwansyah.
Ahmad Herwansyah menilai, meskipun yang dibawakan oleh para kontestan merupakan musik daerah, namun ini merupakan inovasi dan kreasi baru dalam dunia musik. Dengan menggabungkan alat musik daerah dan modern membuat musik yang dimainkan menjadi lebih asyik.
“Musik daerah mereka hanya saja kemudian mereka kreasikan lagi dan dikemas secara kreatif sehingga menciptakan musik baru. Meski pun ini musik dari daerah mereka namun ada sentuhan modernnya. Sehingga lebih asyik lagi. Jadi musik mereka ini diaransemen lagi,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya Parade Musik Kreasi ini juga untuk mengajak anak muda mengenal dan memainkan musik daerahnya sendiri.
“Selain itu, harapannya karena ini biasanya hanya untuk pertunjukan saja, musik-musik di daerah terutama Kaltim ini kami harapkan bisa jadi industri musik. Ini kan ada potensi industrial sehingga harapan kita ini bisa masuk industri itu saja,” pungkasnya. (vic)