SAMARINDA – Absen tahun 2020, terkendala keterbatasan event di 2021 dampak dari Pandemi Covid-19, tahun ini Festival Mahakam (Fesma) 2022 sebagai event andalan pariwisata dan budaya kota Samarinda kembali terlaksana. Digelar lebih luas, Fesma tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Samarinda Muslimin dalam Press Conference Festival Mahakam 2022 yang di Warkop Bagios, Minggu (2/10/2022).
Fesma yang akan dilaksanakan 1-6 November 2022 ini mengusung tema “Samarinda International Art Music, Sport Festival, and Share Culture’. Fesma rencananya akan terpusat di 3 venue. Taman Bebaya Tepian Mahakam, Dermaga Pasar Pagi, dan GOR Segiri.
“Festival Mahakam tahun ini dengan kondisi yang sudah mulai membaik, akan dilaksanakan secara normal dan dengan target cakupan yang lebih luas lagi sehingga berdampak langsung untuk kota Samarinda baik secara perekonomian maupun segi prestasi terutama dalam misi mengenalkan kota Samarinda baik pariwisata maupun budayanya terlebih lagi Samarinda sebagai kota Peyangga IKN,” ucap Muslimin didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporapar Samarinda Nur Asikin.
Muslimin mengakui memang pelaksanaan Fesma terkendala keterbatasan pandemi belakangan ini, namun panitia melakukan konsep ulang dengan keterbatasan yang dimiliki tetapi obsesi tinggi.
Muslimin mengatakan Fesma tahun ini akan berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya ialah International Art Music. “Kita telah mengundang beberapa negara, provinsi, dan kabupaten/kota di Kaltim untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan mereka di Fesma tahun ini. Hal ini dalam rangka sekalian mengenalkan budaya kita ke orang luar daerah maupun luar negeri. Misinya, bagaimana ketika mereka pulang ke daerahnya, negaranya bisa mengenalkan Samarinda dengan potensi wisata dan budayanya,” beber Muslimin.
6 tamu negara itu, Ghana, India, Jepang, Uzbekistan, Thailand, dan Maladewa. Tiap negara akan membawa 15 orang yang berkomposisi sebagai pemusik dan penari. Sedangkan untuk provinsi, ada DKI Jakarta, Makassar, dan Bengkulu. 9 kabupaten/kota di Kaltimpun akan menampilkan kesenian mereka di Fesma.
“Kami juga akan menggelar karnaval budaya nusantara. Dimana, budaya khas Kota Samarinda dan seluruh budaya di Indonesia akan ditampilkan. Tamu dari mancanegara ini, selain tampil di karnaval juga tampil saat pembukaan di Taman Bebaya,” ucap Muslimin lagi. (KMF-SMR)
