spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tendangan Maut Gegara Jemuran, Tewaskan Pria di Balikpapan

BALIKPAPAN – Safarudin alias Daeng Mantang (52) warga RT 13 Baru Ulu, Balikpapan Barat, tewas setelah melerai perkelahian istrinya dengan tetangganya sendiri, Selasa (30/8/2022).

Korban diduga tewas setelah kemaluannya ditendang Sl (45), wanita yang bertikai dengan DM (49). Kedua wanita paruh baya itu berkelahi karena alasan sepele, berebut jemuran.

Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Djoko Purwanto menyebutkan, insiden ini diawali saat DM menjemur pakaian di tiang jemuran milik terduga pelaku. Melihat hal itu, Sl langsung marah lantas memutus tali jemuran dan mengambilnya. Akibatnya, pakaian yang dijemur DM berserakan dan kotor.

“Kemudian dia (korban) mendatangi Sl. Setelah didatangi, merasa takut dikeroyok atau bagaimana, terduga pelaku mengambil bambu bekas tiang jemuran tadi,” ungkap Djoko.

Saling kesalnya, Sl mengayunkan bambu secara membabi buta ke arah Safarudin. Sebaliknya, korban terus maju dan enggan mengalah. “Korban sebetulnya mau melerai dan memeluk Ibu Sl dari depan. Tapi terduga pelaku mengigit bagian dada dan tangan korban. Kemudian didorong,” tambah Djoko.

Baca Juga:   Kapolresta: Balikpapan Kondusif Selama Perayaan Agustusan

Akibat nekat melerai perkelahian itu, Safarudin mengalami luka gigitan di dada dan tangannya. Namun perkelahian kemudian berhasil diredam.

DM sendiri membenarkan dia terlebut keributan dengan Sl gara-gara jemuran. Di saat itulah tiba-tiba datang suaminya berusaha melerai.

Merasa dikeroyok, Sl lantas memukul dan menendang membabi buta ke badan korban, bahkan sempat menggigit korban pada bagian bahu kirinya.

“(Sl) datang langsung pukul. Padahal suami ku mau pisahkan. Dia kena tendang kemaluannya sempat digigit juga,” ungkap DM sambil menangis.

DM menyebut suaminya tidak meninggal dunia di tempat mereka berseteru dengan Sl. Safarudin ditemukan meninggal dunia oleh anaknya, tergeletak di kamar mandi

“Anak ku yang temukan dia (Safarudin) di kamar mandi. Meninggal sudah dia,” jelasnya.

Kabar meninggalnya Safarudin, langsung mengagetkan warga, sebab mereka sempat melihat ketiga orang itu berseteru.

“Sekarang ini masih kita dalami keterangan pelaku. Karena setelah kejadian itu, pelaku kooperatif dengan langsung menyerahkan diri ke Polsek Balikpapan Barat,” tegas Djoko, saat ditanya wartawan soal status kasus tersebut. (Bom/mk/rs1)

Baca Juga:   Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Kutim Didukung DAK BOKB BKKBN RI Rp 5,1 M

BERITA POPULER