SAMARINDA – Sebuah pengalaman edukatif yang unik terjadi di SD Multi Talenta, Samarinda, ketika para relawan dari Orangufriends mengunjungi sekolah tersebut pada Sabtu, 24 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran tentang perlindungan orang utan dan satwa liar lainnya.
SD Multi Talenta, yang dikenal sebagai sekolah inklusi, menerima pendekatan edukasi yang berbeda kali ini. Melalui metode bercerita, Ahmad Bukhari dari tim kampanye COP dan relawan Orangufriends mempersembahkan drama teatrikal yang menggambarkan konflik antara pemburu dan orang utan. Kisah Arto, seekor anak orang utan yang menjalani rehabilitasi, menjadi fokus utama untuk menumbuhkan kesadaran.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai permainan interaktif yang dilakukan di luar kelas, menambah semangat dan antusiasme siswa. Madurasmi Maalisid, Kepala Sekolah SD Multi Talenta, menyatakan rasa terima kasihnya kepada COP atas inisiatif ini dan berharap pengalaman ini akan menjadi aset berharga bagi perkembangan siswa-siswanya.
Galih Ramadhan, salah satu relawan, menyampaikan harapannya agar pengetahuan dan kesadaran tentang konservasi satwa liar dapat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kepedulian terhadap lingkungan dan satwa liar.
Penulis: Hanafi
Editor: Andi Desky
