SAMARINDA – Andi Harun legawa atas Keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyerahkan jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim kepada G Budisatrio Djiwandono.
Menurut Andi Harun, pergantian kepemimpinan ini merupakan keputusan penyegaran organisasi dari DPP Partai Gerindra.
“Sudah tujuh tahun saya menjabat, terlama dalam sejarah Gerindra Kaltim. Penyegaran organisasi adalah hal yang biasa,” tutur Andi Harun, kepada wartawan, Selasa (16/7)
Meskipun demikian, Andi Harun menerima keputusan ini dengan lapang dada dan menyatakan komitmennya untuk tetap mendukung perjuangan Partai Gerindra. “Saya tetap kader Gerindra dan akan mendukung kepemimpinan Budisatrio,” tegasnya.
Saat ini, Andi Harun masih menunggu arahan dari DPP Partai Gerindra terkait posisinya selanjutnya. “Saya siap menerima tugas apa pun,” ujarnya.
Andi Harun optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Budisatrio Djiwandono, Partai Gerindra Kaltim akan semakin sukses. “Tidak penting orang perorang, termasuk saya. Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan saling mendukung untuk kemajuan partai. Jadi kita dididik berpartai seperti itu,” tuturnya.
Adakah tawaran dari partai lain? “Tidak ada, saya akan tetap setia dan saya tidak punya pengalaman untuk itu. Saya masih kader Partai Gerindra. Yang berubah, saya bukan lagi ketua. Tapi perjuangan dan komitmen saya tidak turun sederajat sekalipun. Maka saya imbau, dukung Pak Budisatrio bersama-sama,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Agus S