SAMARINDA, 22 Februari 2024 – Dalam upaya memperkuat jaringan pendidikan dan berbagi praktik terbaik, Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi, menerima kunjungan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri dan Swasta Kabupaten Kutai Timur. Kunjungan ini diadakan di Ruang Rapat Mangkupelas, Kantor Balai Kota Samarinda, pada hari Kamis, 22 Februari 2024.
Ketua MKKS SMP Negeri dan Swasta Kabupaten Kutai Timur, Yetty Arika Desitiana, menyatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dan belajar dari MKKS Kepala Sekolah SMP di Kota Samarinda. “Kami ingin belajar dari MKKS Kepala Sekolah Samarinda yang nantinya akan kami aplikasikan di sekolah-sekolah di Kabupaten Kutai Timur,” ujar Yetty.
Dalam pertemuan tersebut, Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, mengungkapkan rencana pembangunan Sekolah Terpadu di lokasi SMP Negeri 16 Samarinda. “Sekolah ini nantinya akan menjadi sekolah model atau unggulan dengan harapan dapat merubah perilaku anak didik kita menjadi lebih baik dan kemampuan literasinya,” jelas Asli Nuryadin. Beliau menambahkan bahwa sekolah ini akan berstandar internasional, dengan satu angkatan hanya terdiri dari tiga kelas, dan setiap kelas menampung 25 siswa saja.
Rusmadi menyambut baik kedatangan rombongan MKKS dan menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa.
“Saya sangat bangga hari ini bertemu dengan orang-orang yang luar biasa dan penting posisinya dalam rangka membangun bangsa ini ke depan,” ujar Rusmadi.
Beliau juga berbicara tentang kurikulum merdeka, yang mengembalikan hakekat pendidikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara.
“Yang namanya pendidikan harus dijadikan wadah yang benar-benar menyenangkan bagi anak-anak agar dapat menyerap pendidikan dengan baik dan tanpa beban,” tambah Rusmadi.
Rusmadi berharap para kepala sekolah dapat menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan mendidik siswa-siswa yang disiplin, jujur, dan memiliki rasa patriotisme.
“Saya berharap kepada Kepala Sekolah sebagai ujung tombak bagaimana menjadikan sekolah menjadi wadah yang menyenangkan, agar dapat melahirkan pelajar pelajar Pancasila yang Disiplin, jujur dan mempunyai rasa patriotisme untuk menuju kesuksesan,” tutup Rusmadi.(adv/diskominfosamarinda)
