BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud belum bisa memastikan apakah akan memberangkatkan kontingen untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 di Berau.
Hal ini disebabkan pihaknya masih menunggu jawaban dari PB Porprov dan memastikan pencairan anggaran bisa dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Ya, belum tentu (berangkatlah) lah. Kita tunggu jawaban dari PB Porprov ya. Tunda aja dulu, biar persiapan kita lebih matang,” ujar Rahmad Mas’ud, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, keputusan Balikpapan mengikuti Porprov tahun 2022 di Berau seutuhnya menunggu keputusan dari PB Porprov. Dan hingga saat ini surat permohonan penundaan pelaksanaan Porprov 2022 belum dijawab.
“Nanti dibahas dulu, yang jelas kita sesuai dengan surat ke PB Porprov kita minta untuk tunda,” jelasnya. “Masih menunggu sampai saat ini dari PB Porprov ya. Peluangnya belum tau, kan masih nunggu,” tambah Rahmad.
Disinggung soal pernyataan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh selepas melakukan pertemuan dengan Ketua KONI Ridwan Andreas pada Selasa (18/10/2022), yang meminta anggaran Porprov segera di cairkan untuk keberangkatan atlet Balikpapan, Rahmad menegaskan Pemkot Balikpapan tidak ingin terjebak pada regulasi yang ada.
“Kita tidak ingin terjebak pada regulasi yang ada. Semua itu ada mekanismenya. Karena ini menyangkut dengan uang negara, kami tidak ingin OPD kami diperiksa dan bermasalah berhadapan dengan hukum. Intinya harus hati-hati karena ini uang negara,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota perihal perkembangan keikutsertaan Kota Balikpapan pada Porprov 2022.
“Kami pastinya menunggu juga arahan Pak Wali, selain juga menunggu jawaban dari PB Porprov. Setelah ada keputusan baru kita bisa berbuat langkah lebih lanjut,” ujarnya.
Disinggung soal anggaran, disebutkan DPOP sudah sangat siap. Hanya saja mekanisme waktu yang mepet membuat semuanya tak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
“Anggaran ada 16 miliar yang sudah disiapkan. Sudah di DPOP. Karena regulasi waktu yang singkat kita tidak bisa berbuat apa-apa saat ini. Semua menunggu keputusan,” jelasnya.
“Kita terus berkomunikasi dengan PB Porprov. Pak Wali pun sudah berkomunikasi juga, bahkan sempat datang ke Kota Balikpapan,” tutup Ratih. (Bom)