SAMARINDA – UPTD Puskesmas Sempaja akhirnya memiliki gedung baru yang diresmikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Senin (4/3/2023) sore. Gedung baru yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim II ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Puskesmas Sempaja sempat menempati dua gedung yang berbeda. Awalnya, puskesmas berada di samping Stadion Kadrie Oening Sempaja, namun karena sering terendam banjir, puskesmas kemudian menyewa gedung ruko di Jalan Wahid Hasyim. Kini, setelah mendapatkan anggaran pembangunan dari pemerintah, puskesmas dapat menempati gedung baru yang lebih representatif dan nyaman.
Andi Harun mengatakan bahwa gedung baru Puskesmas Sempaja sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan masyarakat. Ia mengatakan bahwa keberadaan puskesmas baru ini harus dimanfaatkan dalam menjawab tantangan warga akan kebutuhan kesehatan baik dari aspek kualitas dan kuantitas yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Seperti kita ketahui sebelumnya puskesmas sempaja ini sempat tempati dua gedung berbeda, pertama disekitaran stadion sempaja yang setiap banjir selalu ikut tergenang dan kedua di ruko Wahib Hasyim yang menurut saya tidak memenuhi standar. Oleh sebab itu saya langsung menggelar rapat untuk mengalokasikan anggaran pembangunan puskesmas baru ini,” ungkapnya.
Menurut Wali Kota, banyak yang tidak yakin jika gedung tiga lantai tadi bisa terbangun dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dengan kualitas seperti saat ini. Ia bercerita bahwa beberapa orang sempat ragu dan pesimis tentang proyek ini, termasuk dokter Ismed dan dokter Osa yang tidak mau menjadi penanggung jawab teknisnya. Namun, semua keraguan itu akhirnya terbantahkan dengan selesainya pembangunan gedung baru Puskesmas Sempaja.
“Mungkin pada bangunan sebelumnya sempat ada yang mangkrak hingga tidak yakin bangunan ini kalau bisa selesai tidak sampai setahun. Bahkan dr Ismed sempat pesimis saat menghadap saya tentang bangunan ini dan dr Osa tidak mau jadi PTK nya, tapi semua itu akhirnya terbantahkan,” seloroh Andi Harun disambut tawa para undangan.(adv/diskominfosamarinda)
Penulis: Andi Desky
