spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Program Diseminasi Guru Kolaborasi PT Sarana Multi Infrastruktur dengan PSF-SDO, Libatkan 450 Tenaga Pengajar

SAMARINDA – Sebagai salah satu ajang berbagi praktik baik, Putera Sampoerna Foundation melalui inisiatif School Development Outreach (SDO) bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menyelenggarakan Educator Sharing Networks pada tanggal 23 hingga 25 Mei 2023 di SMPN 1 Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur melalui program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP).

Acara ini diikuti oleh 450 peserta pelatihan dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga SMP. Para peserta dibagi ke dalam enam kelas sesuai dengan jenjang mengajar mereka dan didampingi oleh Fasilitator Kota.

Program yang telah berjalan sejak tahun 2022 ini telah melatih 30 guru terpilih secara intensif untuk menjadi Fasilitator Kota di wilayah Samarinda. Fasilitator Kota memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pelatihan di Samarinda sesuai dengan kebutuhan para guru di sekitarnya. Para guru peserta EPP mendapatkan pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka dengan metode-metode pembelajaran yang menyenangkan di kelas serta pelatihan lainnya untuk meningkatkan profesionalisme mereka.

“Pemerataan akses pendidikan di kota Samarinda selalu menjadi perhatian PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan kolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation melalui inisiatif School Development Outreach dalam program Ekosistem Pendidik Profesional merupakan wujud komitmen kami untuk mendorong kegiatan yang memiliki dampak positif dan terukur secara sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami butuh mitra yang tepat dan kredibel,” ungkap Hendriko Leonard Wiremmer, Assistant Vice President Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Baca Juga:   Dapat Dana Rp 317 Miliar, Pemkot Samarinda akan Susun Program Usulan

Kolaborasi antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach (PSF-SDO) bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan di Samarinda.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bekerja sama dengan PSF-SDO dalam upaya pemerataan akses pendidikan di Samarinda dengan kerjasama Pemerintah Kota Samarinda. Program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP) hadir sebagai inisiatif untuk mengembangkan kompetensi guru, memperluas akses pendidikan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
“PSF-SDO percaya bahwa pendidikan yang berkualitas dapat terwujud melalui akses pendidikan yang merata dan didukung oleh ekosistem yang memadai. Oleh karena itu, kami hadirkan Ekosistem Pendidik Profesional untuk memberikan kesempatan kepada para guru tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP di Samarinda untuk mengembangkan kompetensi profesional sekaligus mempersiapkan mereka menjadi fasilitator kota yang dapat menyebarkan pengetahuan kepada guru-guru lainnya. Melalui Ekosistem Pendidik Profesional, kami yakin bahwa Samarinda memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk memberikan kontribusi pada kualitas pendidikan di daerahnya dan akan terus berkembang,” kata Juliana, Kepala Program & Pengembangan, Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach.

Baca Juga:   Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Samarinda Seberang

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PSF-SDO atas pelaksanaan program EPP ini. Oleh karena itu, setelah EPP berjalan hingga tahun 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda akan melanjutkan program ini secara berkelanjutan untuk terus memberikan manfaat kepada para guru.

“Kami mendukung sepenuhnya kehadiran program Ekosistem Pendidik Profesional yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation dan PT SMI. Kami melihat bahwa model pendidikan dalam program EPP masih relevan bagi para guru sekaligus menjawab tantangan pendidikan di Samarinda sehingga memberikan dampak yang luar biasa selama 10 bulan ini. EPP tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memberikan pendampingan yang berkelanjutan, seperti diseminasi guru yang saya saksikan hari ini. Mencari orang hebat tidak bisa dilakukan sekaligus, oleh karena itu, 30 fasilitator dari program EPP menjadi aset penting dalam sektor pendidikan Samarinda,” kata Bapak Asli Nuryadin, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

Baca Juga:   Setahun, Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan 10 Penyelundupan Sabu

Dengan dilaksanakannya Educator Sharing Networks pada program EPP di Kota Samarinda, diharapkan pengetahuan dan pemahaman para guru tentang metode pembelajaran yang beragam akan meningkat, sehingga minat belajar siswa juga semakin meningkat. (rls)

BERITA POPULER