SAMARINDA – Suasana malam di kawasan Sungai Mahakam, tepatnya di perairan Teluk Lerong, Kecamatan Samarinda Ulu, mendadak geger pada Minggu (5/10/2025). Seorang pria tak dikenal yang diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan dalam kondisi telungkup dan lemas di permukaan air sekitar pukul 21.39 Wita. Aksi heroik seorang warga sempat dilakukan, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Rio Saputra, saksi mata sekaligus warga yang pertama kali melakukan pertolongan, menuturkan bahwa ia mendapat kabar tentang adanya seseorang yang tenggelam di dermaga Teluk Lerong dari rekannya melalui sambungan telepon.
“Saya di kantor dikontak teman, katanya ada orang tenggelam di Sungai Mahakam. Saya langsung lari ke sini,” ujar Rio kepada awak media.
Setibanya di lokasi, Rio melihat tubuh korban sudah mengambang dalam posisi telungkup dan mulai terbawa arus, berjarak sekitar 10 meter dari dermaga. Tanpa menunggu lama, dan hanya bermodalkan seutas tali yang dibawa temannya, Rio langsung menceburkan diri ke sungai.
“Posisi korban di tengah sungai, kira-kira 10 meter dari dermaga. Sudah telungkup dan mulai larut. Saya tunggu teman bawa tali, begitu datang langsung saya loncat,” kenang Rio.
Melawan kegelapan malam dan arus sungai yang dalam, Rio berenang mendekati korban, mengikat tubuhnya agar tidak hanyut lebih jauh, lalu berupaya menyeretnya perlahan ke tepian. Warga sekitar segera membantu begitu korban berhasil ditarik mendekati daratan sambil menunggu kedatangan ambulans.
Ketika tiba di tepi sungai, korban sudah tidak sadarkan diri. Upaya pertolongan pertama terus dilakukan oleh warga sambil memastikan tubuh korban tidak kembali terseret arus. Tak lama kemudian, tim medis bersama relawan gabungan tiba di lokasi dan segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Namun, usaha keras warga dan tim medis tak membuahkan hasil. Pihak rumah sakit akhirnya menyatakan pria tersebut telah meninggal dunia sekitar pukul 22.45 Wita, kurang dari satu jam setelah evakuasi.
Menurut keterangan Rio, korban merupakan orang asing dan tidak dikenal oleh warga sekitar Teluk Lerong. “Kayaknya bukan orang sini. Dari wajahnya juga asing. Waktu ditemukan masih pakai baju lengkap, sandal juga masih ada,” tutup Rio.
Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap serta penyebab pasti korban bisa berada di perairan Sungai Mahakam masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Pewarta: Dimas
Editor: Nicha R



