spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PKKMB Unmul 2025 Tuai Kritik: Disambut Pejabat dan TNI, Bukan Semangat Akademik

SAMARINDA – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mulawarman (Unmul) tahun 2025 menuai kritik. Alih-alih menghadirkan atmosfer kebebasan akademik, forum ini justru dinilai menjadi ajang “pementasan kekuasaan”.

PKKMB yang digelar Selasa, 5 Agustus 2025, di Gedung 27 September Unmul dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Unmul TV, diikuti lebih dari 6.400 mahasiswa baru. Namun, kehadiran Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji serta Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Deni Sukwara memicu polemik.

Salah satu suara kritis datang dari akademisi Fakultas Hukum Unmul, Herdiansyah Hamzah. Dalam sejumlah forum internal kampus, ia menyayangkan orientasi acara yang menurutnya justru menampilkan pejabat dan aparat, alih-alih memperkenalkan nilai-nilai kampus yang membebaskan.

“Katanya ini pengenalan kehidupan kampus, bukan pengenalan pejabat. Sayang sekali, mahasiswa baru baru saja menginjakkan kaki di kampus, tapi sudah diajarkan bermesraan dengan kekuasaan,” ujar Herdiansyah, Rabu (6/8).

Ia juga menyoroti pelibatan unsur TNI dalam forum akademik tersebut. Menurutnya, hal itu berisiko menjadi bentuk indoktrinasi yang mengaburkan semangat berpikir bebas di perguruan tinggi.

“Kalau soal cinta tanah air, saya lebih percaya rektor atau dosen pengajar kewarganegaraan dan Pancasila. Kalau soal kedisiplinan, belajar saja dari tokoh sipil seperti Bung Hatta. Tidak harus dengan militer,” tegasnya.

Baca Juga:   Utamakan Kenyamanan Tamu, HARRIS Hotel Samarinda Rutin Gelar Simulasi Kebakaran

Penulis: Hanafi
Editor: Agus S

BERITA POPULER