spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
No menu items!
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
No menu items!
More

    Pemulihan Covid, Ribuan Warga PPU Ikuti Jalan Sehat di Pantai Sipakario

    PENAJAM – Jalan sehat di Pantai Sipakario Nipah-Nipah, diikuti ribuan warga Penajam Paser Utara (PPU) Minggu, (28/8/2022). Antusiasme ini dinilai bisa menjadi indikator pulihnya kegiatan masyarakat selepas berlalunya pandemi Covid-19.

    Jalan sehat yang di gelar Sampul Sayyid Channel dan jurnalis PPU dilepas Plt Bupati Hamdam dan juga dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Tohar, Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi, anggota DPRD Kaltim Baharudin Muin serta Anggota DPRD PPU Jhon Kenedy.

    Hamdam mengapresiasi pelaksanaan jalan sehat yang berlangsung meriah. Lebih dari itu, ia menilai kegiatan ini merupakan yang paling banyak diikuti masyarakat PPU setelah Covid-19 melandai.

    “Setelah dua tahun aktivitas dibatasi pandemi Covid-19, sekarang masyarakat sudah bisa beraktivitas dengan leluasa. Semoga ini pertanda situasi bisa kembali normal seperti sedia kala,” ujarnya.

    Hamdam mengharapkan, jalan sehat dapat gelar kembali pada tahun depan dan lebih meriah. “Tahun depan digelar lagi yang lebih meriah dan tentunya doorprize yang lebih banyak,” kata Hamdam.

    Baca Juga:   Aih Cantiknya, Natasya Priyanka Putri Indonesia Kaltim 2023

    Sebelumnya, panitia telah menyiapkan berbagai door prize mulai dari kulkas, mesin cuci, peralatan elektronik, sepeda dan beragam hadiah lainnya. Ketua Panitia Sayyid Rahman mengatakan, jalan sehat digelar sebagai bentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jasmani.

    “Sehat itu penting dan merupakan fondasi bagi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Badan yang sehat akan menunjang pengembangan kreativitas dan kesuksesan kita dalam setiap tugas. Tentu saja dapat door prize,” katanya.

    Selama acara berlangsung,  peserta membawa kantung sampah  untuk memunguti sampah yang berserakan di sepanjang rute yang mereka lalui. Peserta juga yang berpakaian unik dari daun pisang, ibu-ibu berpakaian seragam sekolah dan pakaian baju pengantin.

    “Selain door prize yang diundi, peserta juga antusias mengikuti ajang pesta kostum terbaik dan lomba foto terseru,” tutup Rahman. (sbk/mk/rs1)

    BERITA POPULER