spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pekerja PT SLJ Global Tbk Desak Pembayaran Upah yang Belum Terbayar

 

SAMARINDA –  Pekerja PT SLJ Global Tbk, perusahaan yang beroperasi di sektor kehutanan dan pengolahan kayu, mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda pada hari Senin, 25 Maret 2024, menuntut pembayaran upah yang tertunda.

Menurut Ketua Serikat Pekerja Samarinda, yang tidak ingin disebutkan namanya, perusahaan tersebut memiliki utang sekitar Rp 2 miliar untuk 324 pekerja. “Meskipun perusahaan menyediakan satu kali makan sehari, itu tidak mencukupi kebutuhan harian mereka,” ujarnya. Pekerja menyoroti enam masalah utama, termasuk gaji yang belum dibayar, pembayaran yang terlambat, dan penanganan BPJS Kesehatan yang tidak memadai.

Mediator Hubungan Industrial dari Disnaker Kota Samarinda menyatakan harapannya untuk solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. “Kami berharap ada solusi yang adil bagi semua, karena perusahaan telah menawarkan untuk membayar hak pekerja setelah produksi dimulai,” katanya.

Perusahaan telah mengajukan jadwal pembayaran yang akan dimulai pada 26 Maret hingga 5 April 2024, dengan janji pembayaran gaji Desember yang tertunda pada bulan April. Namun, pekerja belum menerima proposal ini dan meminta waktu lebih untuk membahasnya.

Baca Juga:   30 SLB di Kaltim, Gubernur Isran: Wujudkan SDM Berkualitas

Pertemuan tripartit yang akan datang diharapkan dapat membawa penyelesaian yang adil bagi pekerja yang menuntut pembayaran upah yang layak dan tepat waktu.

Penulis : Ernita
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER