SAMARINDA – Kawasan Citra Niaga Samarinda, yang pernah menjadi pusat perbelanjaan ikonik di kota ini, mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, Citra Niaga sempat kembali ramai berkat tren usaha kopi yang menarik perhatian anak-anak muda. Namun, pandemi Covid-19 membuat keramaian itu kembali sirna.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berupaya merevitalisasi Citra Niaga pada 2023. Meski kawasan tersebut kini mulai terlihat lebih hidup, revitalisasi belum sepenuhnya selesai hingga awal 2025.
“Kadang ramai, kadang sepi, sih, Mas,” kata Ian, pedagang suvenir di Citra Niaga, kepada Media Kaltim, Jumat (17/1/2025).
Tidak hanya Ian, pedagang lain seperti Faridah dan Timur juga mengeluhkan ketidakstabilan jumlah pengunjung. Mereka menduga salah satu penyebabnya adalah proses revitalisasi yang belum sepenuhnya rampung.
Para pedagang berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat mengelola Citra Niaga dengan lebih baik, sehingga kawasan ini dapat kembali ke masa kejayaannya sebagai daya tarik wisata dan pusat ekonomi.
“Harapannya bisa kembali seperti dulu, Mas, pas masih ramai-ramainya di 2021,” ungkap Pak Timur.
Senada dengan Timur, Faridah berharap pemerintah tidak hanya merevitalisasi kawasan tersebut tetapi juga mengelola dan mendukung agar aktivitas perdagangan di Citra Niaga menjadi lebih lancar.
“Agar kami bisa lancar berjualan,” tegas Faridah.
Pedagang di Citra Niaga menantikan perhatian lebih dari Pemerintah Kota Samarinda untuk menciptakan strategi yang mampu menarik lebih banyak pengunjung sekaligus meningkatkan daya tarik kawasan tersebut.
Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Agus S.