SAMARINDA – Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut sejumlah penyakit menular, masih terkendali di Kaltim. Sehingga libur panjang Lebaran Idul Fitri 2023, dipastikan aman.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin, Selasa (11/4/2023). Ia menyebut penanggulangan Covid-19 di Kaltim masih berjalan meski PPKM telah dicabut. Pihaknya pun masih terus mengupdate perkembangan kasus positif Covid-19 setiap harinya.
“Covid ini masih ada tapi sedikit, kita rilis tiap hari. Terakhir ada 2 kasus, masih ada tapi tidak banyak. Yang harus diwaspadai varian baru kraken. Artinya tetap wadpada tapi lebih ke antisipasi varian baru,” jelasnya.
Dinkes Kaltim sebutnya, setiap enam bulan sekali melakukan survey imun populasi terhadap Covid-19. Vaksinasi pun terus digalakan oleh pihaknya. Termasuk pemeriksaan terhadap varian baru setiap minggunya.
Selanjutnya ia menyikapi terkait ditemukannya ada unggas yang mati di Kalimantan Selatan yang merupakan virus baru flu burung. Dinkes Kaltim sebutnya, telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai bentuk antisipasi.
“Karena disana (KKP) salah satu tugasnya menjaga dan melakukan survey penyakit yang bisa disebarkan melaluibmobilitas penduduk. Ternyata memang belum ditemukan transmisi ke manusia. Kalau ada kita siaga, ketika sudah terpapar kemanusia, dan bisa menularkan ke manusia lain,” terangnya.
Yang jelas, tegas Jaya, mudik lebaran tahun 2023 ini aman untuk sejumlah penyakit diatas dan sejumlah penyakit lainnya termasuk DBD. Dinkes juga telah siapkan pos pelayanan terpadu di sejumlah titik di Kaltim untuk memastikan perayaan Idul Fitri tahun ini aman. (eky)