spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Motif Pembunuhan di Kawasan Cipto Mangunkusumo: Cekcok karena Miras

SAMARINDA – Sebuah cekcok sepele akibat pengaruh minuman keras berujung tragis di kawasan Cipto Mangunkusumo, Harapan Baru, Samarinda, Kamis (19/12/2024). Iwan Sidik (54) dan anaknya, Sayid Alwi (20), nekat menganiaya tetangga mereka, Syahrianor alias Aluh (45), hingga tewas.

Peristiwa bermula pada Rabu (18/12/2024), saat istri Aluh, Ana Mardiana (40), bersama teman-temannya mengonsumsi minuman keras di rumah Alwi.

Pertengkaran antara Alwi dan istrinya membuat Ana pindah ke rumahnya. Di sana, Aluh ikut bergabung dalam pesta minuman. Melihat pertengkaran antara Alwi dan istrinya, Aluh mencoba menengahi dan meminta keduanya untuk berhenti bertengkar.

Namun, Alwi merasa tersinggung dan cekcok pun tak terhindarkan.Puncaknya terjadi pada Kamis (19/12) sore. Cekcok kembali terjadi antara Aluh dan Alwi. Alwi yang membawa celurit memanggil ayahnya, Iwan Sidik. Iwan datang dengan membawa parang dan bersama-sama mereka menyerang Aluh.

Dalam peristiwa tersebut, Ana berusaha melerai namun justru terluka terkena sabetan senjata tajam. Aluh mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh dan meninggal dunia di tempat kejadian.Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengungkapkan motif utama pembunuhan ini adalah ketersinggungan Alwi akibat ditegur oleh Aluh.  “Pelaku merasa tidak terima ditegur dan akhirnya melakukan tindakan yang fatal,” ujarnya

Baca Juga:   Berniat Tanya Soal Gaji, Wanita ini Malah Tewas di Tangan Suami Sirinya

“Polisi telah mengamankan Iwan Sidik dan Sayid Alwi sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” tuturnya.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER