spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Miris! Seorang Ibu di Samarinda Diduga Jual Anak Kandung Usia 10 Tahun Demi Uang

SAMARINDA – Sebuah kasus yang menggemparkan kembali mencoreng citra perlindungan anak di Indonesia. Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga telah menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual oleh tiga pria hidung belang. Yang lebih memilukan, tindakan keji ini dilakukan atas persetujuan dan bahkan difasilitasi oleh ibu kandungnya sendiri, dengan motif terhimpit masalah ekonomi.

Kasus ini terungkap setelah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur turun tangan dan melaporkannya ke Polresta Samarinda. Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun, mengungkapkan  korban telah dicabuli sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD hingga kini kelas 3 SD.

Menurut Rina, sang ibu tega menjual anaknya kepada dua pria paruh baya dan seorang kakek demi mendapatkan uang. Setiap kali transaksi terjadi, ibu korban yang mengantarkan langsung anaknya kepada para pelaku, lalu menunggu di luar saat pelecehan berlangsung.

“Sangat miris ya, korban ini dicabuli sejak duduk di kelas 1 SD sampai sekarang kelas 3 SD,” ujar Rina dalam keterangannya, Jumat (19/9). “Iya itu berulang kali, dan setiap mau dijual, ibu kandungnya sendiri yang mengantarkan langsung kepada para pelaku. Sementara korban dicabuli, ibunya menunggu di luar,” terangnya.

Baca Juga:   Residivis Pencurian Dibekuk saat Main Judi

TRC PPA Kaltim kini mendampingi korban yang mengalami trauma berat dan memastikan bahwa kasus ini mendapat atensi serius dari pihak kepolisian. Para pegiat perlindungan anak berharap, ketiga pelaku segera diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Tidak bisa dibiarkan begitu, ini harus segera ditangani,” tegas Rina.

Selain pelecehan oleh tiga pria tersebut, korban juga dikabarkan menjadi korban pelecehan oleh ayah tirinya.

Pewarta: Dimas
Editor: Nicha R 

BERITA POPULER