SAMARINDA – Bertahun-tahun berkutat pada masalah suplai air bersih, warga Perumahan Bumi Alam Indah (Korem) Lempake Samarinda Utara. Akhirnya mendapat angin segar dari Wali Kota Dr. H. Andi Harun.
Menerima perwakilan warga Perum Korem yakni Ketua RT 52 Yamin, Ketua RT 50 Amin, Pengurus Yayasan Cendekia Al Ikhlas, Muslimin, dan pengurus DKM Al Ikhlas, Adhi Abdhian, Jumat (24/2/2023) siang, Andi Harun menegaskan akan merespons langsung permintaan suplai air bersih PDAM.
Bahkan, memastikan kesiapan dari rencana suplai air bersih PDAM, ia akan mengecek langsung lokasi pembuatan reservoir dititik yang nantinya disepakati bersama oleh warga, pengembang perumahan maupun pihak PDAM.
“Kalau tak ada halangan, air bersih bisa dipasang pada akhir tahun ini. Paling lambat pada tahun depan. Syaratnya, semua kesiapannya sudah terpenuhi. Salah satunya, penetapan lokasi pembangunan reservoir sesuai juknis PDAM. Artinya ini menjadi perhatian Pemkot Samarinda,” katanya.
Pada sesi diskusi yang berlangsung di area anjungan Balai Kota Samarinda itu, perwakilan warga juga dijamu makan siang oleh Andi Harun.
Diketahui, Saat ini asupan air bersih perumahan di kelola oleh pihak swasta lewat sistem Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air. Sayangnya, seiring waktu dan bertambahnya jumlah warga, suplai air itu dikeluhkan karena tak lagi lancar.
“Kondisi air kurang layak, keruh. Distribusi juga tak lancar. Upaya dari pengelola WTP untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas air juga tak sesuai harapan,” ucap Amin.
Distribusinyan juga tak merata. Beberapa wilayah perumahan meski sudah dilengkapi instalasi air, bertahun-tahun tak bisa menikmati asupan air WTP. Utamanya yang berada di jalur menurun maupun yang berada di dataran tinggi.
Warga yang tak puas, mulai merespons. Mentok di pengelola WTP, keluhan bergulir ke Kelurahan hingga Kecamatan. Hingga akhirnya sampai ketelinga Wali Kota.
Setelah beberapakali berdiskusi dengan perwakilan warga, Andi Harun memutuskan memberikan perhatian khusus pada penanganan suplai air bersih ini.
“Kebutuhan air bersih itu vital. Sangat sulit beraktifitas bila tak lancar,” ucap Andi Harun.
Tak hanya soal air bersih, Andi Harun juga merespons positif proposal permohonan hibah mobil ambulance dari Yayasan Cendikia Al Ikhlas (YCAI) Samarinda.
Ambulance yang nantinya menjadi bagian dari pelayanan ummat di Mesjid Al Ikhlas perum Korem itu, keberadaaannya memang telah lama dinantikan warga.
“Alhamdulillah pak wali kota merespons positif proposal dari kami. Beliau sejak masih menjabat sebagai wakil rakyat, memang dikenal tak segan untuk membantu kepentingan masjid di Samarinda. Insha Allah masjid Al Ikhlas akan merasakan juga bantuan dari program beliau,” ucap perwakilan YCAI, Muslimin.
Menurut Muslimin yang juga aktif sebagai pengacara ini, Kebutuhan Ambulance nantinya melengkapi kinerja Rukun Kematian (RKM) Al Baasith yang menjadi bagian dari Mesjid Al Ikhlas.
“Perum Korem juga sudah dilengkapi dengan area makam. Dengan Ambulance itu, tentu memudahkan warga yang membutuhkan. Baik untuk proses pengobatan juga memperlancar proses bila terjadi musibah kematian,” paparnya.
Point lainnya, laporan warga terkait 2 titik jembatan di Perumahan Korem yang longsor, langsung ditanggapi dengan menurunkan tim BPBD ke lokasi secepatnya.
Selanjutnya kondisi polder perumahan yang jebol dikarenakan dampak dari intensitas hujan yang cukup tinggi. “Ini secepatnya kita turunkan langsung Ketua TWAP turun meninjau lokasi. Harus segera direspons karena dampaknya bisa merugikan warga,” paparnya.
Terakhir, Andi Harun menyanggupi untuk pembenahan dan memastikan status area pembuangan sampah di Perumahan Korem.
“Poin-poin yang disampaikan warga ini akan kita proses untuk ditandaklanjuti. Karena seperti sudah saya sampaikan dimasa kampanye dahulu. Janji-janji untuk memerhatikan dan membantu kebutuhan infrastruktur warga perumahan korem, akan saya penuhi karena memang sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (rs1)