Home KALTIM Lagi Minum, Kucing Dimangsa Buaya di Polder Ilham Maulana Sangatta jadi Viral

Lagi Minum, Kucing Dimangsa Buaya di Polder Ilham Maulana Sangatta jadi Viral

0
tangkapan layar vieo viral buaya memangsa kucing do polder Sangatta. (ist)

SANGATTA – Video buaya berukuran besar memangsa kucing yang tengah minum di pinggir polder (tempat penampungan air) Ilham Maulana, Sangatta, Kutai Timur (Kutim), viral di media sosial.

Dalam rekaman video sepanjang 13 detik yang diambil oleh seorang warga, terlihat seekor kucing tengah meminum air di tepi polder. Sesaat kemudian tiba-tiba datang seekor buaya yang diperkirakan sepanjang dua meter, langsung menyambar tubuh kucing hingga lenyap tak berbekas.

Terkait viralnya video tersebut, anggota Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Kutim, Sauddin membenarkan peristiwa itu.

Sauddin mengungkapkan, kawasan Polder Ilham Maulana memang merupakan habitat dari predator air tersebut.

“Iya, karena Polder Ilham Maulana itu kan terkoneksi dengan kanal satu, tembus ke Sungai Kenyamukan dan itu satu aliran. Buaya yang ada di situ sudah lama ada, dan sudah berapa kali viral kan,” ungkapnya saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8/2022) siang.

Disisi lain, lanjut Sauddin, kawasan Polder Ilham Maulana merupakan tempat cukup ramai aktivitas warga. Hal inilah yang sangat ia khawatirkan, sebab ditakutkan mengundang buaya untuk melukai masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

“Masyarakat janganlah mendekat ke tepi air. Karena kita tidak tahu jumlah buaya yang ada di dalam situ. Karena pintu air polder itu tidak pernah ditutup, selalu dibuka. Jadi buaya itu keluar masuk aja. Kecuali pintu air polder itu tertutup dan terpantau,” ucapnya.

Untuk penanganannya, Sauddin menyebut perlu campur tangan pihak pengelola Polder Ilham Maulana serta pemerintah daerah untuk penindakan.

“Yang bisa dilakukan sekarang, pengelola folder dan pemerintah daerah duduk bersama. Bagaimana tindak lanjut penindakan atau penangkapan buaya itu,” jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Sauddin, belum ada permintaan atau bahkan laporan dari masyarakat, untuk mengevakuasi buaya dari polder.

“Karena posisi polder ini lumayan luas. Bisa aja sih kita turunkan tim untuk evakuasi, cuman ‘kan persoalan ini memang harus duduk bersama demi keselamatan semua,” pungkasnya. (Vic)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version