BALIKPAPAN – Musibah kebakaran di kawasan Klandasan, Balikpapan Kota persisnya di pemukiman penduduk belakang eks Terminal Rasa, terjadi Selasa (9/8/2022).
Kebakaran sendiri terjadi diperkirakan sekira pukul 11.30 WITA. Pantauan di lokasi untuk di lokasi kejadian masih tampak asap semata, dan api belum terlihat.
Selang lima menit kemudian, api mulai terlihat dari celah langit-langit dari salah satu rumah warga. Perlahan api terus membesar, dan melahap sejumlah bangunan.
Seiring api membesar, warga setempat mulai histeris. Beberapa terlihat menyelematkan selayaknya dokumen dan beberapa barang berharga lainnya.
Belum diketahui pasti jumlah rumah yang terdampak atas musibah ini. Hanya saja dipastikan lebih dari 10 rumah yang terbakar mengingat kondisi tata letak yang berdempetan.
Salah seorang warga terdampak, Isnah mengatakan bahwa dirinya awalnya tidak menyadari bahwa telah terjadi kebakaran. “Saya lagi masak, sekitar jam 11.00 WITA itu. Memang tau ada asap, tapi nggak lihat ada api,” ujar Isna di lokasi kejadian.
Dirinya mengira, kepulan asap yang tebal itu bersumber dari pembakaran sampah yang biasa dilakukan oleh warga sekitar.
Isna lagi menyadari saat teriakan saling bersahutan bahwa ada kebakaran.
“Saya keluar baru saya lihat api itu sudah besar. Dari rumah yang belakang itu,” kata wanita yang sudah menghuni wilayah ini selama 33 tahun terakhir.
Dia menduga, api cepat membesar lantaran hembusan angin yang cukup kencang. Alhasil si jago merah bergerak cepat melahap tiap bangunan yang bersebelahan.
Kini dirinya bahkan tidak sempat menyelamatkan apapun. Hanya saja dia mengklaim sempat membawa beberapa barang berharga.
“Tapi nggak tau itu sudah barang apa yang dibawa,” katanya.
Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan, tiupan angin dan bangunan yang terbuat dari kayu menyulitkan petugas dalam memadamkan api.
Sehingga perlu menerjunkan seluruh unit Damkar juga dibantu dari unsur Polisi dan Pertamina untuk memadamkan api yang bisa dijinakkan dalam tempo lebih kurang 2 jam.
“Ada sekitar 16 unit mobil, ditambah water suplay juga dibantu dari Brimob, Sabhara dan Pertamina,” ujarnya.
Hingga proses pendinginan berlangsung, BPBD Kota Balikpapan belum mengetahui secara pasti berapa jumlah rumah yang hangus terbakar dan ruko. (Bom)
