spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kilas Balik Masa Perjuangan, Pemprov Kaltim Dorong Semangat Kaula Muda Raih Cita-cita

Foto: Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat menyampaikan pidato singkat di Masjid Besar Al Wustho, Kota Samarinda. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

SAMARINDA – Pemprov Kaltim kembali melakukan Safari Ramadan dengan mengunjungi Masjid Besar Al Wustho, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda. Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, mengajak generasi muda untuk semangat meraih cita-cita dengan menceritakan kilas balik masa perjuangan mereka.

Seperti sebelumnya, Pemprov Kaltim melakukan ibadah salat subuh berjamaah, dan diskusi bersama siswa-siswi SMAN 6 Samarinda dan SMKN 11 Samarinda. Dalam proses diskusi, Seno Aji menyoroti sektor ekonomi yang menjadi kendala generasi muda untuk menempuh pendidikan tinggi yang dulunya ia alami juga.

“Saya dulu kuliah di UPN Veteran Yogyakarta, dengan biaya kuliah sebenarnya murah. Tapi, tetap saja sulit bagi orang tua saya yang kerjanya hanya seorang pegawai negeri dengan gaji pas-pasan,” tutur Seno Aji.

Untuk berjuang dalam kondisi tersebut, ia menceritakan bagaimana cara untuk bertahan hidup dan tetap bisa belajar di perguruan tinggi secara bersamaan.

Baca Juga:   Keren, Tiga Pemuda Kutim Dapat Beasiswa ke Chaoyang University

“Untuk bertahan, saya sempat menjadi sopir angkot di Jogja. Dari situ saya banyak belajar, bertemu banyak orang, hingga akhirnya bisa menjadi pengusaha dan berkarir politik,” ujarnya.

Selain kisah perjuangannya, Seno Aji juga menggambarkan kilas balik perjalanan hidup Gubernur Kaltim. Ia mengungkapkan, bahwa Rudy Mas’ud dulu pernah berjualan kue buatan ibunya untuk membiayai sekolah.

“Kami berdua juga pernah diposisi adik-adik yang kesulitan dalam kondisi ekonomi. Kami berdua terbentur akan kondisi bertahan hidup dengan mencari uang dan menempuh pendidikan. Untuk itu, kami ingin memastikan anak-anak Kaltim tidak mengalami kesulitan yang sama,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Rudy Mas’ud dan Seno Aji akan mempercepat realisasi program pendidikan gratis dalam 100 hari kerja pertama. Terkhusus pendidikan gratis, pihaknya berkomitmen agar generasi muda Kaltim dapat merasakan bangku perguruan tinggi tanpa harus memikirkan biaya pendidikan.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER