spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jaga Soliditas dan Bahas Strategi Pengembangan, MC LMP Samarinda Gelar Forum Tatap Muka

SAMARINDA – Digelar di ruang meeting lantai dua Hotel Grand Kartika, Minggu (12/3/2023) malam, acara Forum Tatap Muka Markas Cabang LMP dan Markas Anak Cabang (MAC) Laskar Merah Putih (LMP) Samarinda, berlangsung lancar.

Menghadirkan pengurus anak cabang LMP se-kota Samarinda, agenda tersebut selain menjadi ajang silaturahim anggota dan pengurus organisasi, sekaligus menjadi rapat koordinasi LMP terkait langkah strategis dalam pengembangan dan mengambil peran penting pada agenda pemilu 2024 mendatang.

Forum itu juga menjadi momen diskusi dan tanya jawab pengurus MAC terkait operasional diwilayah masing-masing.

“Terpenting bagaimana pengembangan organisasi dengan merekrut kader potensial di 59 kelurahan se-Samarinda. pola dan strateginya sudah kita atur agar lebih efektif,” ucap Dwi Ferdhian, Ketua LMP Samarinda didampingi Sekretaris Arie Wibowo saat memimpin forum.

Juga menghadirkan Viktor Yuan sebagai Dewan Penasehat, Dwi menjelaskan pergerakan LMP Samarinda tak lepas dari visi-misi mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualitas SDM dikalangan pemuda dan generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berprilaku luhur dan bangga sebagai manusia masyarakat Indonesia.

Baca Juga:   Alumni SMPN 1 Deklarasikan Pergantian Nama Taman Samarendah Jadi Taman Pemuda

“LMP juga harus mampu menggalang persatuan dan kesatuan komponen anak bangsa sebagai implementasi warga negara yang bertanggung jawab terhadap Nasionalisme dan Patriotisme demi keutuhan NKRI yang merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar Laskar Merah Putih,” jelasnya.

Selanjutnya Dwi juga mengarahkan semua kader aktif mengkritisi kebijakan publik yang tidak berpihak kepada rakyat khususnya dalam penguasaan sumber daya alam untuk mewujudkan kemandirian koperasi dan UMKM sebagai sarana kewirausahaan bagi masyarakat.

“Utamanya peran penting dalam sektor industri kecil, kepariwisataan dan sektor-sektor informal sebagai langkah aplikatif dan penguatan dasar ekonomi masyarakat yang berkeadilan,” tambahnya.

Perwujudan dari itu, menurutnya harus tergambar dari bagaimana setiap kader berbaur, mengembangkan diri sekaligus reksutmen SDM potensial di wilayahnya masing-masing.

“Harus bergerak cepat mendekati profil yang sekiranya potensial untuk membantu pergerakan organisasi lintas kelurahan untuk selanjutnya diajarkan dan menerapkan Tri Dharma dan rukun kehidupan dan lanjut pada penguatan pengurus,” pungkasnya.  (rs1)

 

BERITA POPULER