Home KOTA TEPIAN Inovasi Baru Pemkot Samarinda, Permudah Kinerja Lewat ‘Sikerja’

Inovasi Baru Pemkot Samarinda, Permudah Kinerja Lewat ‘Sikerja’

0

SAMARINDA – Pemkot Samarinda kembali mengembangkan inovasi memudahkan pelayanan kerjasama lewat Sistem Kerjasama Daerah atau disingkat Sikerja Samarinda. Aplikasi ini telah dikembangkan oleh bagian Kerjasama Sekretariat Kota Samarinda dan dilaunching Wali Kota Samarinda, Kamis (15/12/2022) sore di gedung Balai Kota.

Aplikasi ini sendiri berisi seluruh proses bisnis penyelenggaraan kerjasama daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur tata cara kerjasama daerah dengan daerah lain dan pihak ketiga serta penjelasan terkait Perda no 7 tahun 2020 tentang kerjasama daerah.

Kabag Kerjasama Idfi Septiani menjelaskan, sistem ini dirancang karena melihat tawaran kerjasama dari daerah lain dalam sembilan bulan terakhir menunjukan peningkatan luar biasa. Hal ini juga tak lepas dari letak Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kaltim dan kota penyangga IKN yang menjadi daya tarik bagi daerah lain agar bisa melakukan kesepakatan di berbagai bidang melalui hubungan kerjasama dengan Pemkot.

“Perencanaan Aplikasi Sikerja ini membutuhkan waktu 1 bulan dan pembuatan sistemnya memakan waktu 7 minggu dan kini dapat diakses melalui web browser dengan alamat url sikerja.samarindakota.go.id,” tuturnya.

Ia menambahkan, ada tujuh keunggulan dari sistem tersebut dimana dapat diakses secara online, mudah, sederhana, transparan, akuntabel, reliability dan responsive.
Manfaatnya memudahkan fasilitasi penyelenggaraan kerjasama daerah, memudahkan pemantauan proses fasilitasi kerjasama dan monitoring serta pencarian data, dan juga seluruh proses kerjasama tercatat secara digital.

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dalam arahanya mengatakan hadirnya aplikasi Sikerja sebenarnya sebagai upaya dalam menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi untuk mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik.

Pemkot sambungnya, melalui Perumda sudah melakukan langkah kerjasama dengan berbagai bidang mulai dari bidang bisnis treding batubara hingga kerjasama dengan daerah lain terkait penyediaan bahan pangan.
“Karena tidak ada yang bisa kerja hebat sendiri tanpa adanya kerjasama. Jadi kuncinya disini adalah kolaborasi dan bersinergi yang bisa membuat kita kuat dan bertahan,” tuturnya.
Apalagi sambung Andi Harun, Presiden Joko Widodo belum lama ini mengatakan bahwa seluruh negara tengah menghadapi krisis global. Tapi tidak bagi Indonesia, karena menurut Wali Kota, budaya gotong royong yang dianut warga menjadi salah satu strategi yang baik dalam menghadapi krisis saat ini.

“Disaat negara lain krisis pangan, justru Presiden mendorong seluruh pihak untuk bergotong-royong dalam membangun kemandirian pangan dengan menanam kebutuhan pangan menyesuaikan kondisi masyarakat, ini yang menjadi bukti kita kuat dan mampu bertahan,” paparnya. (KMF-SMD)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version