SAMARINDA – Warga yang berada di Perumahan Talang Sari, tepatnya di Kluster Lavender Raya, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda seketika dibuat panik berhamburan ke luar rumah akibat suara ledakan di salah satu rumah di kawasan tersebut pada Selasa (30/5/2023).
Suara ledakan itu diketahui berasal dari salah satu rumah warga bernomor 59 yang mengalami kebocoran gas. Bahkan ledakan dari tabung gas LPG 12 Kg itu membuat seluruh rumah menjadi porak-poranda.
Akibat ledakan tabung gas 12 Kg itu, pemilik rumah, yakni Lulik (50) dan anak perempuannya, Zenobia (6), mengalami luka bakar cukup parah.
Salah seorang saksi dan juga tetangga korban ledakan, Yosep (48), mengatakan bahwa sekitar pukul 12.33 WITA, dia melihat Lulik baru saja pulang ke rumah setelah menjemput anaknya pulang sekolah.
“Tak lama setelah itu, sekitar 5 sampai 10 menit kemudian, terdengar ledakan cukup keras dari rumahnya. Karena kaget, saya langsung keluar rumah dan melihat bagian ruang tamunya sudah hancur,” ucap Yosep saat diwawancarai awak media.
Setelah itu, Yosep mendengar suara rintihan meminta tolong dari dalam rumah tetangganya tersebut. Ia bersama tetangga lainnya yang terkejut akibat ledakan itu memasuki rumah bernomor 59.
Sesampainya di dalam, suara permintaan tolong semakin terdengar jelas dari dapur. Ia bersama warga lainnya berupaya mendobrak masuk dan menemukan Lulik telah mengalami luka bakar.
“Waktu mau membuka pintu, gagang pintunya copot akibat ledakan, akhirnya didobrak. Saya melihat korban sudah mengalami luka bakar, anaknya juga sempat mengalami luka bakar. Keduanya kami amankan keluar rumah setelah itu,” ungkapnya.
“Di bagian dapur, api dan asap sudah terlihat mengepul. Warga lainnya kemudian berusaha melakukan pemadaman,” sambungnya.
Karena mengalami luka bakar cukup parah, Lulik dan anaknya langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Lanjut Yosep, akibat ledakan yang dipicu oleh tabung gas 12 Kg berwarna pink, seluruh bagian rumah mengalami kerusakan parah.
“Atap rumah jebol, dinding dapur jebol, kamar jebol. Dan partisi ruangan depan hancur semua,” paparnya.
Dari peristiwa tersebut, pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab pasti dari kejadian tersebut. Tim Inafis Polresta Samarinda juga telah mengamankan barang bukti berupa tabung LPJ Bright Gas 12 Kilogram, regulator tabung, serta pakaian korban ledakan. (vic)
